definisi penggunaan kembali

Awalan ulang menunjukkan pengulangan atau dimulainya kembali sesuatu. Oleh karena itu, menggunakan kembali berarti menggunakan kembali atau menggunakan sesuatu. Dalam pengertian ini, jika suatu benda digunakan kembali, itu berarti setelah itu digunakan ada kemungkinan untuk menggunakannya kembali.

Tolak atau tolak

Kedua kata ini bisa membingungkan , karena keduanya diucapkan dengan cara yang sama. Namun, ini adalah istilah yang sangat berbeda . Ketika muncul tanpa h menunjukkan bahwa ada sesuatu yang digunakan kembali, sedangkan dengan h berselang-seling dinyatakan bahwa sesuatu ditolak, ditolak atau dihindari. Dalam bahasa umum kami mengatakan bahwa "manajer menolak lamaran atasannya karena sepertinya tidak cukup."

Penggunaan baru hal-hal dan keusangan yang direncanakan

Dalam masyarakat kita, benda-benda yang diproduksi dirancang untuk digunakan dan dibuang. Fenomena ini mengikuti sebuah gagasan: keusangan terprogram. Entah bagaimana, semua yang kita gunakan (terutama gadget berteknologi) telah dirancang untuk digunakan dalam waktu terbatas dan, oleh karena itu, sudah usang. Namun, efek negatif dari "membuang" dan keusangan sudah jelas:

1) konsumerisme berlebihan yang mempengaruhi perekonomian individu,

2) peningkatan bahan sekali pakai dengan potensi kontaminasi dan

3) anggapan yang salah bahwa bahan mentah tidak terbatas.

Untuk alasan tersebut dalam beberapa tahun terakhir beberapa orang mencoba memberikan kegunaan baru pada benda buangan atau membuat benda baru yang terbuat dari bahan daur ulang.

Sebagian besar barang yang kita buang dapat digunakan kembali untuk tujuan lain. Untuk ini, diperlukan dua kondisi:

1) menyadari kegunaan daur ulang dan

2) menjadi kreatif untuk menggunakan kembali benda-benda yang tampaknya tidak berguna.

Pentingnya daur ulang

Daur ulang adalah solusi mudah untuk menggunakan kembali bahan yang dibuat secara industri. Dengan cara ini, kertas, karton, plastik atau kaca yang biasanya berakhir di sampah dapat digunakan baru jika diubah dengan benar di pabrik daur ulang.

Daur ulang memiliki dua tujuan utama:

1) mengurangi konsumsi bahan baku dan energi dan

2) penurunan pencemaran air dan udara.

Di sisi lain, harus diingat bahwa ketika berbicara tentang penggunaan kembali bahan, referensi dibuat untuk tiga ide, yang dikenal sebagai tiga R: Reduce, Reuse, dan Recycle.

Foto: Fotolia - leszekglasner / Andrey Tovstyzhenko


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found