definisi biasa

Kata ini memiliki dua arti. Di satu sisi, prosaik adalah yang terkait dengan prosa , yaitu cara paling umum untuk mengekspresikan diri dan itu bertentangan dengan ayat. Dalam arti kedua, biasa menunjukkan bahwa ada sesuatu yang vulgar , tidak menarik, hambar, dan terlalu konvensional. Mengenai etimologinya, itu berasal dari bahasa Latin prosaicus dan awalnya mengacu pada prosa sebagai lawan puisi.

Bahasa puitis vs bahasa biasa

Dalam kaitannya dengan bahasa, puisi dikaitkan dengan keindahan dan orisinalitas, akibatnya bahasa nonpuitis (prosa) dinilai sebagai bentuk ekspresi yang lebih umum dan kurang menarik.

Ayat dan prosa adalah dua cara untuk mengekspresikan ide. Bahasa puisi memiliki dimensi dan karakteristik yang unik: rasa ritme, penggunaan figur retoris (misalnya, metafora), intonasi tertentu untuk menekankan kata-kata, simbolisme dan, pada akhirnya, penggunaan kata-kata. Kata-kata dengan ekspresif, lirik dan kekayaan. Sebaliknya, bahasa biasa lebih langsung dan tepat, karena tujuannya adalah untuk menyampaikan gagasan secara efektif.

Terlepas dari perbedaan antara satu bentuk ekspresi dan lainnya, tidak boleh dipahami bahwa puisi lebih baik atau lebih buruk daripada yang biasa. Sebenarnya, ini adalah dua pendekatan bahasa yang berbeda, tetapi keduanya bisa cocok (ada puisi dengan gaya biasa dan ditulis dalam bentuk prosa dengan elemen puisi).

Penggunaan satu bahasa atau lainnya akan tergantung pada konteks dan maksud pembicara. Jadi, jika kita berbicara tentang cinta atau perasaan yang dalam, bahasa biasa itu tidak pantas dan, sebaliknya, jika kita ingin menjelaskan suatu peristiwa dengan ketelitian dan objektivitas (misalnya, kecelakaan lalu lintas) gaya puisi itu sama sekali tidak pantas.

Sesuatu atau seseorang dengan sedikit minat

Cara berbicara, seseorang atau cara hidup bisa dikatakan membosankan. Dengan demikian, jika seseorang berbicara tanpa mengatakan sesuatu yang menarik, menggunakan kata-kata klise dan kurang orisinalitas, dapat dikatakan bahwa ia berpidato biasa-biasa saja.

Jika seseorang itu membosankan dan monoton serta kehidupannya secara umum sangat tidak menstimulasi, maka bisa dikatakan ia adalah seseorang dengan eksistensi yang biasa-biasa saja. Akibatnya, yang membosankan adalah segala sesuatu yang memanifestasikan dirinya dengan cara yang vulgar, sederhana, konvensional, dan hambar. Beberapa sinonim untuk biasa adalah kasar, tidak sehat, biasa-biasa saja, atau biasa.

Foto: Fotolia - Studio Afrika / Foto


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found