definisi dasar
Fundamental adalah prinsip dasar dari segala pengetahuan. Setiap bidang pengetahuan (seni, sains, atau teknik) memiliki beberapa elemen penting yang darinya semua kompleksitasnya berkembang.
Jika kita memikirkan sebuah rumah, kita melihat elemen luarnya, tetapi harus ada struktur (blok bangunan) agar rumah itu bisa berdiri. Faktanya, secara populer dikatakan bahwa Anda tidak dapat memulai rumah dengan atap, menyiratkan bahwa tanpa elemen utama tidak mungkin menyelesaikan proyek dengan sukses.
Ada pengertian lain dari konsep pondasi. Menyiratkan bahwa itu adalah awal dari sesuatu atau alasan utamanya. Jadi, kami katakan bahwa fondasi kesuksesan mereka adalah kerja. Itu juga digunakan sebagai asal atau penyebab pertama. Dalam pengertian ini, kami menegaskan bahwa dasar dari sepak bola adalah latihan kardiovaskular. Ini juga berlaku untuk merujuk pada kualitas orang. Jika kami bermaksud mengatakan bahwa seseorang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang suatu subjek, kami akan mengatakan bahwa mereka adalah orang yang beralasan.
Dalam semua akseptasi, ada gagasan umum: sesuatu yang fundamental yang bertindak sebagai faktor penentu. Ide ini jelas diapresiasi dalam setiap proses pembelajaran. Saat mempelajari sesuatu, kita harus mulai dengan yang paling sederhana, aspeknya yang belum sempurna. Seiring waktu, kami memperoleh keterampilan, pengalaman, dan latihan. Akhirnya, kita akan sangat terampil dalam sesuatu (ahli, profesional berkualifikasi atau guru dalam suatu disiplin ilmu). Jika fundamental tidak diperoleh dengan benar, akibat presipitasi, hasil belajar tidak akan memuaskan.
Dalam bidang gagasan dikatakan ada landasan dalam suatu pendekatan bila didasarkan pada gagasan primer yang kokoh, data yang sudah terbukti, atau sumber informasi yang andal.
Di sekolah, fondasi kehidupan orang dewasa diperoleh. Secara tradisional dikatakan bahwa ada tiga keterampilan dasar: membaca, menulis, dan menghitung. Ide populer ini telah berkembang dan saat ini ada pembelajaran lain yang dianggap fundamental: bahasa asing, komputer, dll. Oleh karena itu, isi dari dasar-dasar tersebut dapat bervariasi dari waktu ke waktu, meskipun gagasan utamanya tetap sama.