definisi retensi
Jika kita berusaha memahami istilah 'retensi' dalam arti yang paling mendasar, kita harus mengatakan bahwa itu adalah tindakan menahan, mengandung elemen, produk, entitas abstrak di ruang tertentu atau dalam kekuatan orang tertentu. Istilah ini diterapkan pada berbagai situasi, selalu berarti keabadian elemen X tanpa kemungkinan untuk diekstraksi atau dipindahkan ke tempat lain. Retensi, apa pun arti atau aplikasinya, dapat bersifat sukarela dan tidak disengaja, spontan atau terencana, internal atau eksternal, dan hasil yang dihasilkan oleh penyimpanan tersebut juga dapat bervariasi dari kasus ke kasus.
Salah satu arti paling umum dari istilah 'retensi' adalah yang berkaitan dengan penyimpanan ide, pengetahuan, dan informasi dalam ingatan kita. Retensi ini dalam banyak kasus dihasilkan oleh studi, praktik, dan kontak permanen dengan konsep yang dipertahankan. Sedemikian rupa sehingga seorang siswa mengingat apa yang dia pelajari di kepalanya melalui teknik pembelajaran yang berbeda.
Di sisi lain, kami juga berbicara tentang pemotongan dalam bidang ekonomi dan ini diterapkan pada konservasi sebagian keuntungan atau gaji oleh agen eksternal kepada orang yang menghasilkannya. Praktik ini sudah umum sepanjang sejarah Umat Manusia, terutama ketika kita menemukan keberadaan negara yang kuat dalam aspek ekonomi. Hal ini juga dapat terjadi dalam ruang privat antara pemberi kerja dan pekerja tanpa perlu campur tangan negara.
Terakhir, konsep retensi juga banyak digunakan saat mengacu pada kondisi biologis retensi cairan. Situasi fisiologis ini terkait dengan tidak terhapusnya cairan tertentu yang ada dalam darah dan cairan tubuh yang menyebabkan tubuh menunjukkan beberapa gejala pembengkakan dan dengan demikian menambah berat badan. Berat badan ini dapat dihilangkan melalui buang air kecil atau berkeringat dan pada saat itulah konsep retensi cairan secara langsung berkaitan dengan berbagai jenis diet dan pola makan.