definisi pola pikir
Setiap orang memiliki serangkaian ide dan keyakinan pribadi yang membentuk visi hidup mereka secara keseluruhan. Ide dan keyakinan seperti itu adalah dasar dari pola pikir. Dapat dikatakan bahwa mentalitas setiap individu merupakan cara mereka memahami keberadaan.
Mentalitas, baik individu maupun kolektif, bergantung pada tradisi budaya, pendidikan yang diterima dalam keluarga dan keadaan sosial dan sejarah masing-masing zaman. Dalam beberapa kasus, cara berpikir seseorang mungkin terkait dengan warisan genetik mereka.
Mentalitas kapitalis
Pendekatan vital sebagian orang diatur oleh visi kapitalis. Jika mereka berinvestasi, mereka mencari keuntungan setinggi mungkin. Biasanya mereka tidak menghabiskan semua yang mereka miliki karena mereka menganggap penting menabung dan berinvestasi. Mereka menganggap bahwa ini semua tentang jual beli dan mereka mencoba membeli rendah dan menjual tinggi. Pada akhirnya, proyek yang mereka lakukan dinilai menurut kriteria profitabilitas.
Pola pikir konservatif
Ada orang yang berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional untuk memberi makna pada kehidupan mereka. Mereka yang memiliki pola pikir konservatif menempatkan nilai khusus pada keluarga, agama, disiplin, dan adat istiadat nenek moyang mereka.
Justru mereka konservatif karena ingin mempertahankan dan melestarikan tradisi dalam menghadapi perkembangan baru yang sedang muncul (individu konservatif biasanya mengambil sikap yang bertentangan dengan perubahan sosial dan tren baru).
Perspektif menang dan kalah
Pemenang berpikir dan bertindak dengan satu tujuan: menjadi yang terbaik dan mengungguli pesaingnya. Yang kalah merasa dikalahkan sebelumnya dan menganggap dirinya sebagai korban. Keduanya memulai dari kondisi mental sebelumnya yang menentukan berhasil tidaknya proyek mereka.
Visi kewirausahaan
Pengusaha memiliki skema mental yang unik. Dia bertekad dan percaya diri, tidak mudah menyerah dan rela berkorban untuk mencapai tujuannya. Umumnya wirausahawan itu kreatif, memiliki kualitas kepemimpinan, tidak takut gagal, belajar dari kesalahan, mengambil risiko dan melihat peluang di mana orang lain melihat masalah.
Topik mentalitas masing-masing kota
Setiap kota memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri dan itulah sebabnya kami berbicara tentang mentalitas Argentina, Spanyol, atau Inggris.
Menurut klise populer, orang Argentina itu bergairah, pecinta daging, riang, sombong, dan penggemar sepak bola. Orang Spanyol ceria, iri, ekspresif, suka tidur siang, dan kreatif. Orang Inggris tepat waktu, pragmatis, kompetitif, suka taruhan olahraga, dan sopan santun.
Foto: Fotolia - Mopic / Jiaking1