definisi patung kinetik

Ketika kita berbicara tentang patung, ide tentang sosok yang dimodelkan dari bahan tertentu muncul di benak. Pada saat yang sama, sosok yang dimaksud memiliki ciri umum: merupakan representasi statis, tanpa gerakan. Di sisi lain, energi kinetik dipahami sebagai energi yang berhubungan dengan energi benda bergerak. Akibatnya, ketika kita menyatukan kedua istilah tersebut, kita memperoleh sintesis yang aneh: sesuatu yang pada prinsipnya tidak bergerak tetapi bergerak, yaitu patung kinetik. Dengan cara ini, patung kinetik adalah representasi artistik dari suatu objek dengan beberapa jenis gerakan.

Ide gerakan dalam patung dapat terdiri dari dua jenis: gerakan nyata (misalnya, ilusi optik yang terkait dengan aktivitas, osilasi atau perubahan) atau, di sisi lain, gerakan nyata (misalnya, sosok yang secara permanen mengubah arah). Bagaimanapun, dalam kedua jenis pematung kita berada dalam bidang kinetik.

Sebuah spek umum

Semua patung kinetik berkaitan dengan gagasan gerakan dalam arti tertentu. Pengamat modalitas patung ini dihadapkan pada sesuatu yang tidak biasa, karena matanya mengamati bahwa patung itu berubah dari keheningannya. Aspek ini menimbulkan kekhususan, karena penonton karya mungkin perlu bergerak untuk menangkap realitas karya tersebut, karena setiap perspektif visual memberikan informasi yang berbeda.

Untuk mencapai efek gerakan, seniman memiliki kemungkinan untuk menggunakan sumber daya teknis yang sangat berbeda (motor yang terkait dengan patung, penggunaan magnet dan mekanisme elektromagnetik, efek alami angin, perubahan cahaya, objek yang ditangguhkan dengan gerakan pendulum. , dll).

Patung kinetik akan menjadi bagian dari konsep global, seni kinetik. Ini adalah gerakan artistik khas abad ke-20, ketika seniman menemukan diri mereka dalam suasana kreatif yang benar-benar bebas dan mencari bentuk ekspresi baru. Untuk mengkomunikasikan semangat pembaharuan ini, istilah avant-garde sering digunakan. Dengan dimensi seni yang baru ini sekarang memungkinkan untuk memberikan dimensi baru pada materi. Dengan kata lain, jika dunia benar-benar bergerak, mengapa mencabut gerakan patung.

Seperti semua karya seni, seni pahat mencari keindahan. Namun, keindahan telah dilihat dari keabadian dan dengan patung kinetik tren ini menghilang.

Foto: iStock - oonal / castenoid


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found