kata kerja transitif-intransitif - definisi, konsep dan apa itu

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan lebih banyak informasi dan, oleh karena itu, bersifat "swasembada". Mereka adalah kata kerja yang memberikan informasi yang tepat dan lengkap. Sebaliknya, kata kerja transitif memang membutuhkan informasi tambahan, klarifikasi yang memberi makna pada apa yang dikatakan.

Kata kerja transitif

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang harus disertai dengan objek langsung

Dengan kata lain, kata kerja transitif mengacu pada tindakan yang membutuhkan subjek dan objek langsung. Jadi, dalam kalimat "Luis telah membeli beberapa bunga" kita memiliki unsur-unsur berikut: Luis adalah subjek aktif, dia membeli adalah kata kerja transitif dan beberapa bunga yang tindakannya dilakukan, yaitu langsung obyek. Melanjutkan contoh kalimat sebelumnya, harus ditunjukkan bahwa hal itu dapat diucapkan dengan kalimat pasif (beberapa bunga telah dibeli oleh Luis) dan subjek serta struktur objek langsung yang sama akan dipertahankan.

Kata kerja transitif membutuhkan informasi pelengkap. Dengan cara ini, kata kerja mencari harus disertai dengan apa yang dicari (saya mencari teman atau kami mencari restoran). Hal yang sama terjadi dengan kata kerja seperti memiliki, membeli, menyukai, mengatasi, melakukan, di antara banyak lainnya. Dari segi gramatikal, verba jenis ini memiliki sifat transitivitas, yaitu berorientasi pada informasi tertentu, objek langsung. Dengan cara ini, tidak masuk akal untuk mengatakan "Saya punya" atau "kami membeli", karena kedua kata kerja tersebut membutuhkan spesifikasi yang menjelaskan apa yang saya miliki dan apa yang kita beli.

Kata kerja intransitif

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek langsung agar kalimat dapat dipahami sepenuhnya

Dengan cara ini, kata kerja intransitif mengekspresikan ide yang berlawanan dengan ide transitif. Beberapa kata kerja intransitif adalah lari, berpikir, bernalar, berenang, terlahir, dll.

Namun, kata kerja yang sama dapat memiliki makna transitif atau intransitif. Mari kita lihat ide ini dengan contoh konkret. Dalam kalimat "my friend reads", kata kerja to read adalah intransitif karena kalimat tersebut masuk akal, karena tidak perlu mengatakan apa yang dia baca, tetapi lebih mengacu pada fakta bahwa dia biasanya membaca. Di sisi lain, dalam kalimat "temanku membaca novel horor", kita berurusan dengan kata kerja dengan nilai transitif, karena ia mengatakan apa yang dibaca teman saya. Dengan demikian, kata kerja yang sama dapat memiliki nilai transitif atau intransitif, yang bergantung pada konteks bahasanya.

Foto: iStock - Allvisionn / Eva Katalin Kondoros


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found