definisi restorasi
Restorasi dipahami sebagai proses di mana ia dapat tunduk pada objek, sistem, atau institusi yang berbeda untuk meningkatkan operasi atau penampilannya. Tindakan memulihkan sesuatu berarti kembali ke keadaan sebelumnya yang dianggap lebih baik, lebih murni, dengan sedikit kerusakan atau komplikasi. Oleh karena itu, pemulihan adalah aktivitas yang dapat diterapkan pada banyak momen, situasi, atau elemen.
Salah satu bentuk restorasi yang paling sering dirujuk adalah restorasi karya seni. Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar karya seni yang sudah berumur atau sudah berabad-abad tidak rusak seiring berjalannya waktu. Dalam banyak kasus, pemulih seni bertindak ketika beberapa jenis kerusakan spesifik telah dilakukan pada pekerjaan, harus merekonstruksi apa yang rusak sedekat mungkin dengan keadaan sebelum serangan. Beberapa karya paling terkenal di dunia mengalami situasi seperti itu.
Di sisi lain, ada juga pemugaran barang antik seperti furnitur, elemen dekoratif yang menjadi ciri khas suatu gaya, permadani, kain, dll. Restorasi ini bisa serupa dengan restorasi artistik jika model dan gaya aslinya dihormati. Tetapi jika jalur baru diambil dan pada pangkalan yang ada dilakukan perubahan gaya, maka restorasi akan memodernisasi dan membentuk elemen yang dimaksud (misalnya, kursi berlengan, lampu, kotak) untuk kebutuhan baru.
Tak perlu dikatakan bahwa setiap proses restorasi memerlukan prosedur dan bahan khusus karena berbeda-beda sesuai dengan jenis kegiatannya. Namun, salah satu masalah umum yang harus diperhatikan dalam semua restorasi adalah bertindak dengan sangat hati-hati dan hati-hati untuk mencegah elemen yang dipermasalahkan rusak atau kehilangan keasliannya.