definisi produksi pertanian

Konsep produksi pertanian adalah konsep yang digunakan di bidang ekonomi untuk mengacu pada jenis produk dan manfaat yang dapat dihasilkan oleh suatu kegiatan seperti pertanian. Pertanian, yaitu penanaman biji-bijian, sereal, dan sayuran, adalah salah satu kegiatan utama dan terpenting bagi penghidupan manusia, oleh karena itu produksinya selalu menjadi bagian yang relevan dari perekonomian mayoritas di wilayah planet ini. , terlepas dari seberapa canggih teknologi atau profitabilitasnya.

Jika kita berbicara tentang produksi pertanian, kita mengacu pada segala sesuatu yang merupakan hasil dari kegiatan pertanian (pertanian), misalnya sereal seperti gandum atau jagung, sayuran seperti kentang, wortel atau buah-buahan seperti stroberi, apel, dll. Semua produk ini adalah bagian dari kegiatan pertanian dan digunakan, dalam persentase yang sangat tinggi sebagai makanan, meskipun kegunaan lain juga dapat ditemukan untuknya untuk berbagai industri (wewangian, pakaian, kebersihan, dll.).

Produksi pertanian adalah variabel yang harus diperhitungkan oleh mereka yang bekerja di daerah tersebut ketika memikirkan tentang pendapatan atau manfaat. Ini karena produksi pertanian harus dikendalikan dan diatur dengan cara yang tepat, mengetahui siklus alam dan produk yang akan dibudidayakan, serta faktor iklim yang sering kali dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan selama bertahun-tahun. Selain itu, elemen seperti penyimpanan produk yang sudah diperoleh di ruang yang sesuai juga harus diperhatikan dan tidak memungkinkan produk tersebut rusak. Akhirnya, agar produksi pertanian menjadi menguntungkan, ia harus memungkinkan untuk memulihkan investasi yang dibuat dan melampauinya untuk menghasilkan beberapa jenis keuntungan bagi pengusaha.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found