apa definisi dan konsep toponimi »
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, tepatnya dari topos yang artinya tempat dan dari onoma yang artinya nama. Toponimi adalah disiplin ilmu yang mempelajari penamaan wilayah. Dengan demikian, nama yang diberikan untuk suatu wilayah atau daerah kantong (kota, kota atau lainnya) dikenal sebagai toponim.
Toponimi adalah disiplin tambahan geografi dan sejarah
Mengetahui nama setiap tempat adalah informasi yang memiliki nilai sejarah yang tidak diragukan dan, di sisi lain, memungkinkan kita untuk mengetahui bagaimana penduduk asli suatu tempat menghargai lingkungan mereka. Harus diperhatikan bahwa banyak nama tempat mengacu pada ciri fisik ruang geografis. Dengan cara ini, jika suatu tempat disebut Juncal atau Robledal, ini menunjukkan bahwa di tempat itu terdapat alang-alang atau pohon ek.
Nama tempat biasanya mengungkapkan hubungan asli manusia dan tempat tinggal mereka.
Para ahli dalam disiplin ini mempelajari keragaman nama tempat di setiap wilayah dan analisis ini dikenal sebagai stratigrafi toponimik. Ini menyiratkan bahwa di suatu wilayah mungkin terdapat sebutan asal yang sangat beragam (misalnya, di Spanyol toponiminya adalah Arab, Latin, Kastilia, Catalan, Basque, Galicia, atau tidak diklasifikasikan).
Klasifikasi umum
Setiap nama tempat memiliki asal yang sangat khusus. Jika nama suatu tempat berasal dari orang yang bersejarah, itu disebut antroponim (misalnya, Washington menerima nama ini dari presiden pertama Amerika Serikat). Jika nama suatu tempat berasal dari hewan, itu adalah zoonim (misalnya, Cabeza de Buey atau Lobos). Ada juga phytonym atau nama tempat dengan nama tumbuhan, seperti yang terjadi pada beberapa tempat yang disebut Guaco. Kosmonimnya didasarkan pada nama-nama bintang, seperti Picos de Europa. Bagaimanapun, semua tiponim memiliki sejarah khusus mereka sendiri.
Toponymy dan gentilices
Madrileño adalah nama Madrid dan Montevideo adalah nama Montevideo. Dengan dua contoh ini, kita mengingat bukti, bahwa orang kafir berasal dari nama yang diterima suatu tempat.
Namun demikian, tidak selalu ada korespondensi antara gentilicio dan nama tempat (misalnya penduduk Medellín adalah paisas dan Portugis dikenal sebagai Lusos karena wilayah Portugal pada zaman kuno disebut Lusitania).
Foto: Fotolia - vladystock / Jukari