definisi bacaan komprehensif

Nama konsep yang kami analisis memberikan gambaran yang jelas tentang maknanya, karena membaca yang komprehensif, singkatnya, tindakan membaca disertai dengan interpretasi yang benar. Untuk alasan ini, konsep pemahaman bacaan terkadang digunakan dalam terminologi pedagogis.

Apa yang dimaksud dengan membaca?

Kita semua tahu apa artinya membaca, karena itu tidak lebih dari menafsirkan beberapa kata dengan benar. Dengan kata lain, membaca menyiratkan pengetahuan tentang dasar-dasar bahasa. Kami belajar membaca pada usia kira-kira enam tahun dan selama tahap sekolah kami secara bertahap menyempurnakan teknik ini. Kebanyakan orang bisa membaca, tetapi tidak semua orang cukup memahami apa yang mereka baca. Kontradiksi yang tampak ini menciptakan masalah dalam pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan.

Membaca komprehensif, masalah pendidikan dan sosial

Pedagog, guru dan profesor sering berkomentar bahwa ada masalah pemahaman bacaan di antara siswa. Dengan cara ini, anak sekolah dapat membaca, memiliki perkiraan gagasan tentang isi teks tetapi tidak mengasimilasi sebagian dari bacaan (kata-kata yang tidak mereka ketahui, abaikan penggunaan makna ganda atau makna kiasan, pergantian bahasa yang mereka tidak menguasai atau ekspresi terpelajar mereka tidak mengerti). Kurangnya pemahaman tentang sebuah teks, tidak dapat disangkal, merupakan masalah pendidikan.

Para ahli di bidang pedagogis menganggap bahwa bacaan komprehensif yang buruk disebabkan oleh berbagai faktor: dominasi gambar di atas kata-kata tertulis, penyederhanaan bahasa dalam konteks teknologi baru atau berkurangnya kebiasaan membaca di masyarakat. Singkatnya, ada masalah pendidikan dan sosial berkenaan dengan membaca komprehensif dan solusi harus ada.

Solusi yang mungkin untuk masalah tersebut

Tidak ada resep pasti untuk mengatasi fenomena ini. Namun, beberapa rekomendasi mungkin bisa membantu. Jika seorang siswa memiliki pemahaman bacaan yang kurang, dimungkinkan untuk mengadopsi beberapa strategi:

1) berkonsultasi dengan kamus jika arti sebuah kata tidak diketahui,

2) mendekati membaca sebagai sesuatu yang menyenangkan dan dapat menyenangkan,

3) Mendorong membaca sebagai sarana untuk lebih memahami kenyataan di sekitar kita (jika seorang siswa tidak memahami apa yang dibacanya, ia akan mengalami masalah sebagai orang dewasa)

3) Merekomendasikan buku yang menarik untuk anak sekolah dan

4) merangsang siswa untuk mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran (apa yang awalnya tidak dipahami dapat dipahami tanpa terlalu banyak usaha).

Foto: iStock - andresr / Christopher Futcher


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found