definisi reboisasi

Reboisasi adalah tindakan di mana suatu wilayah dihuni kembali dengan pepohonan. Tujuannya adalah untuk lingkungan, karena kita tidak boleh lupa bahwa massa hutan sangat penting untuk oksigen yang kita hirup, mengatur iklim, dan merupakan habitat alami spesies tumbuhan dan hewan.

Jika kita berbicara tentang reboisasi, harus diperhatikan bahwa fenomena sebaliknya yang pernah terjadi sebelumnya, deforestasi, yaitu perusakan hutan.

Dengan tujuan untuk kembali ke masa lalu

Secara umum, reboisasi adalah upaya memulihkan ruang alam yang telah rusak karena berbagai faktor (industrialisasi, penciptaan ruang yang diperuntukkan bagi pertanian dan peternakan, infrastruktur baru, kebutuhan akan perumahan, kebakaran, dan lain-lain).

Perjuangan permanen untuk melindungi hutan dunia

Penghancuran jutaan hektar hutan di seluruh dunia telah membantu menciptakan kemakmuran dan kekayaan. Namun, beberapa orang menganggap bahwa kemajuan ini terlihat jelas, karena hilangnya hutan telah menyebabkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan. Menghadapi bencana perusakan, beberapa kelompok lingkungan bekerja pada dua jalur aksi: reboisasi dan pelestarian hutan.

Pertimbangan teknis

Penanaman pohon saat ini dilakukan melalui rencana reboisasi nasional dan inisiatif oleh kelompok lingkungan atau beberapa komunitas yang berjuang untuk memulihkan ruang alaminya. Agar proses ini berhasil, perlu mempertimbangkan serangkaian aspek teknis: karakteristik tanah (terutama kedalaman dan teksturnya), lapisan herba atau erosi tanah. Masalah lain yang harus dikaji adalah jenis pohon yang paling cocok untuk reboisasi yang efektif, terutama adaptasinya dengan kondisi iklim di setiap kawasan.

Tugas yang terorganisir untuk mencapai hasil terbaik

Dalam strategi reboisasi hutan, perlu juga dilakukan sistem pembibitan hutan, yaitu tempat penaburan benih dengan unsur hara paling tepat dan dalam kondisi terbaik. Di sisi lain, perlu dibuat infrastruktur dasar yang berkaitan dengan serangkaian aspek teknis di pembibitan: sistem irigasi, rumah kaca, rumah teduh untuk melindungi tanaman dari panas di musim panas, sistem konservasi benih dan prosedur untuk memelihara tanah persemaian, juga dikenal sebagai substrat.

Terakhir, sebagai langkah awal menuju reboisasi definitif, dilakukan pembersihan lahan, yang dikombinasikan dengan penggunaan herbisida untuk mengendalikan gulma, serta pengembangan sebidang tanah (atau kerangka perkebunan) yang akan dilakukan. tergantung pada karakteristiknya.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found