perusahaan transnasional - definisi, konsep dan apa itu
Perusahaan besar yang didedikasikan untuk produksi barang atau jasa yang memiliki anak perusahaan di berbagai negara dikenal sebagai perusahaan transnasional. Jenis perusahaan ini dicirikan oleh ekspansi internasional dan dimensi globalnya.
Apa syarat fundamental bagi sebuah perusahaan untuk menjadi transnasional?
Agar perusahaan dapat dianggap transnasional atau multinasional, 10% modal entitas induk harus diinvestasikan di anak perusahaan asing. Menurut kriteria internasional, perusahaan transnasional dibentuk oleh perusahaan induk yang berlokasi di negara tertentu dan diatur oleh undang-undang negara tersebut, tetapi didirikan di negara lain melalui investasi langsung tanpa membuat perusahaan lokal.
Perusahaan-perusahaan ini swasta dan secara finansial didukung oleh investor dan pemegang saham.
Mereka adalah perusahaan multifaset dan serbaguna dan cenderung beroperasi secara ekonomis di beberapa lini (spekulasi keuangan, produksi barang, perdagangan internasional, jasa, dll.).
Mereka memiliki strategi bisnis berdasarkan offshoring, yaitu mencari wilayah di mana tenaga kerja semurah mungkin dan di mana undang-undang ketenagakerjaan paling bermanfaat bagi kepentingan mereka.
Sektor ekonomi yang paling umum adalah energi, teknologi baru, dan komunikasi
Perusahaan-perusahaan ini diasosiasikan dengan oligopoli dan monopoli besar, sehingga beberapa di antaranya merupakan ancaman bagi pasar bebas. Dengan memiliki tingkat produksi yang tinggi, mereka memiliki biaya yang lebih rendah untuk setiap produk dan hal ini mengimplikasikan bahwa pesaing potensial mereka (perusahaan kecil dan menengah) tidak dapat menawarkan harga yang sama dan akhirnya menghilang.
Perusahaan transnasional menggunakan teknologi mutakhir dan dengan demikian dapat menciptakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang bagus dibandingkan dengan perusahaan kecil.
Mereka memiliki kemampuan finansial yang besar, artinya akses mereka terhadap kredit lebih besar dari pada perusahaan menengah
Ciri-ciri perusahaan tersebut menjadikan kekuasaannya tidak sekedar bersifat ekonomi, tetapi juga memiliki pengaruh politik dan sosial.
Dari sudut pandang sejarah, perusahaan transnasional pertama mengambil langkah pertama mereka dalam revolusi industri kedua di abad ke-19 dan setelah Perang Dunia II mereka mulai melakukan konsolidasi dalam konteks ekonomi global.
Foto: Fotolia - canbedone / ontsunan