bumerang - definisi, konsep dan apa itu

Istilah Boomerang atau bumerang dalam bahasa Inggris dapat dipahami dengan tiga cara berbeda: sebagai senjata kuno, sebagai gadget sederhana yang ditujukan untuk hiburan atau dalam kaitannya dengan yang disebut efek Boomerang.

Senjata primitif

Pada zaman prasejarah, manusia sudah membuat alat untuk berburu dan tombak, ombak, busur dan anak panah atau Boomerang adalah contoh nyata dari hal ini. Boomerang biasanya berbentuk sudut tumpul dan umumnya terbuat dari kayu. Ciri utamanya adalah dapat kembali ke tangan peluncurnya setelah diluncurkan, selama tidak mengenai benda atau binatang. Keunikan ini disebabkan oleh dua faktor: bentuk aerodinamis dan keterampilan pelempar. Namun, agar Bumerang dapat kembali, orang yang meluncurkannya harus memperhitungkan arah angin.

Sebagai senjata yang ditujukan untuk berburu, Boomerang dimaksudkan untuk memukul dan membuat mangsanya pingsan sehingga dengan cara ini dapat dengan mudah ditangkap.

Ada kepercayaan bahwa Boomerang adalah bagian dari budaya Aborigin Australia, tetapi sebenarnya tidak demikian, karena orang Mesir kuno dan peradaban lain juga menggunakannya sebagai alat berburu.

Suatu bentuk hiburan

Seperti busur dan anak panah, Boomerang adalah perangkat yang ideal untuk melakukan aktivitas rekreasi di luar ruangan. Bahkan ada perlombaan olah raga yang terdiri dari melempar Boomerang sehingga melayang di udara dan kembali ke tangan pelempar. Teknik ini tidak sesederhana kelihatannya pada awalnya, karena membutuhkan banyak latihan dan penguasaan teknik yang sempurna. Di sisi lain, harus diperhatikan bahwa cara melempar Boomerang yang salah dapat menyebabkan kecelakaan.

Boomerang dalam versi olahraganya telah menyebar ke seluruh dunia karena dapat dilakukan di luar ruangan, murah dan sekaligus menyenangkan.

Efek Boomerang

Terkadang kita membuat keputusan yang berpura-pura bermanfaat bagi kita tetapi akhirnya menyakiti kita karena suatu alasan. Jika hal ini terjadi maka dikatakan telah terjadi “Efek Boomerang”. Di sisi lain, efek ini juga dibicarakan dalam arti bahwa setiap tindakan melibatkan reaksi. Singkatnya, efek Boomerang mengacu pada kausalitas atau hukum sebab-akibat. Dalam pengertian ini, penggunaan konsep efek Boomerang tidak dimaksudkan untuk menjelaskan hukum apa pun dalam arti yang sempit, tetapi lebih kepada sekadar "hukum" kehidupan itu sendiri, karena keputusan kita memiliki konsekuensi.

Foto: iStock - VladimirFLoyd / gavran333


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found