definisi gadai

Buruh adalah jenis pekerja yang memiliki sedikit spesialisasi. Pada umumnya yang bekerja adalah orang yang memulai kegiatan kerjanya, tidak memiliki kualifikasi tertentu, dan menerima gaji yang tidak seberapa. Karena itu, ia biasanya menjalankan fungsinya sebagai asisten pekerja lain dengan kualifikasi pekerjaan yang lebih tinggi.

Di lain waktu ada di Spanyol pekerjaan sebagai buruh jalan, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan konservasi jalan. Ini adalah profesi yang saat ini sudah tidak ada lagi. Namun, ada ungkapan populer yang merujuk pada kantor ini. Jadi, dikatakan bahwa seseorang mengajukan pertanyaan gadai jalan ketika seseorang mengajukan pertanyaan yang absurd atau tidak tepat, karena jawabannya sudah jelas. Di sisi lain, di beberapa daerah pedesaan masih ada peonada yang merupakan hari kerja buruh.

Dalam permainan catur

Dalam permainan catur ada serangkaian bidak: raja, ratu, dua benteng, dua uskup, dua ksatria dan, terakhir, 8 pion. Bidak adalah bidak yang paling banyak dan dengan kelemahan terbesar dalam strategi permainan. Ini adalah satu-satunya bidak yang tidak bisa mundur, karena harus selalu bergerak maju dalam arah vertikal, meskipun untuk menangkap bidak lawan pion bergerak secara diagonal.

Ada berbagai jurus atau posisi bidak di mana bidak tersebut berperan (misalnya bidak yang diisolasi atau bidak yang diracuni). Pemain catur memiliki berbagai cara bermain dengan bidak: beberapa lebih suka mengorbankan mereka untuk mencapai mobilitas yang lebih besar dan yang lain menggunakannya untuk memperkuat posisi mereka atau untuk melemahkan lawan.

Dari segi strategis, pion merupakan sosok yang melambangkan peran infanteri dalam ketentaraan. Dengan cara ini, kehilangan pion dalam permainan catur sama seperti kehilangan seorang prajurit infanteri dalam pertempuran.

Memindahkan bidak tanpa bermain catur

Dalam bahasa kiasan, konsep memindahkan bidak digunakan. Seseorang memindahkan bidak di luar catur ketika mereka menerapkan strategi di mana mereka mengorbankan sesuatu yang tidak terlalu penting untuk mendapatkan kemenangan yang lebih besar. Dalam pengertian ini, tidak boleh dilupakan bahwa bidak dalam catur melambangkan dua nilai, kerendahan hati dan keberanian. Akibatnya, dalam beberapa keadaan kehidupan seseorang dengan kekuatan besar memiliki kemungkinan mengorbankan "pionnya" untuk suatu tujuan.

Dalam arti kiasan dapat juga dikatakan bahwa seseorang berpikir seperti bidak, yaitu dengan pola pikir yang sederhana dan rendah hati (berlawanan dengan pola pikir raja atau ratu). Penggunaan kata pion ini menyoroti bahwa permainan catur hadir dalam bahasa (misalnya, ketika sesuatu menjadi terlalu rumit dan kita harus melakukan upaya intelektual untuk menyelesaikannya, kita menyebutnya seperti permainan catur).

Foto: iStock - Lorado / kul20


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found