definisi pengampunan

Pengampunan adalah tindakan di mana kita meminta maaf kepada seseorang atas kesalahan kita atau mengakui kesalahan orang lain dan menerima permintaan pengampunan mereka. Dalam komunikasi ada hubungan antara pengirim dan penerima dan dalam kasus pengampunan bisa diminta atau bisa diterima.

Seringkali kita melakukan kesalahan dalam tingkah laku kita, yang menyebabkan gangguan atau pelanggaran bagi orang lain. Jika kita menyadari kerusakan yang ditimbulkan, kita memiliki kewajiban moral untuk meminta pengampunan. Itu adalah permintaan yang diminta untuk mencoba memperbaiki kerusakan yang disebabkan. Dalam kasus ini, kami mengatakan maafkan saya atau saya meminta maaf Anda, berharap itu akan diterima, sehingga memulihkan hubungan antara kedua orang tersebut.

Dalam kasus sebaliknya, ketika kita yang tersinggung, pihak lainlah yang dapat meminta pengampunan kita dan kita menerimanya atau tidak. Di kedua arah, pengampunan mengungkapkan pertobatan.

Pengampunan mengandung arti etika yang tinggi, baik kita memaafkan atau dimaafkan. Jika pengampunan itu tulus, itu berarti pelanggaran atau tindakan yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut dimaksudkan untuk dihilangkan. Ini akan menjadi seperti perjanjian verbal antara dua individu.

Dalam pengertian religius, pengampunan memiliki arti yang lebih khusyuk. Padahal, dalam agama Katolik orang beriman diampuni oleh pendeta dalam perbuatan pengakuan dosa yang merupakan salah satu sakramen utama, bersamaan dengan perkawinan, baptisan dan lain-lain.

Di agama lain juga ada fenomena memaafkan, meski dalam arti lain. Contohnya adalah agama Buddha, kepercayaan yang percaya bahwa kita harus menghilangkan ide-ide negatif. Untuk mencapai ini, pengampunan adalah mekanisme yang sangat berguna, karena ini adalah cara untuk menghilangkan ketidaknyamanan internal yang mungkin kita miliki sebagai akibat dari pelanggaran yang diterima.

Makna memaafkan berlaku dalam kehidupan sehari-hari, dalam bidang keagamaan, dan juga dalam arti politik. Ketika pemerintah membuat keputusan untuk membebaskan tahanan politik dari penjara (seperti yang terjadi di Spanyol setelah kediktatoran Franco), itu memberi mereka amnesti, yang identik dengan pengampunan. Hal serupa terjadi dengan hukum titik akhir, di mana pemerintah membuat keputusan

untuk membebaskan kejahatan tertentu yang dilakukan dengan maksud untuk mengakhiri masalah.

Dalam bahasa populer ada banyak ungkapan yang berkaitan dengan pengampunan: Saya memaafkan tetapi saya tidak lupa, Anda harus tahu bagaimana memaafkan, dll. Ungkapan ini menunjukkan bahwa pengampunan adalah mekanisme universal dan merupakan sesuatu yang khas dari manusia, di dunia kuno atau kontemporer, budaya Timur atau Barat.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found