definisi budaya nasional
Konsep kebudayaan nasional sangat kompleks dan menarik, karena tidak hanya dapat dikaitkan dengan aspek politik tetapi juga sosial, budaya, sejarah, dan antropologis suatu masyarakat. Masalah budaya nasional berkaitan dengan penciptaan identitas dan rasa memiliki yang mempersatukan semua anggota masyarakat berdasarkan simbol atau elemen tertentu yang mudah dikenali.
Persoalan bangsa, budaya bangsa dan jati diri bangsa merupakan fenomena yang cukup mutakhir jika kita memperhatikan bahwa konsep bangsa yang kita pahami sekarang ini muncul pada abad kesembilan belas. Dalam pengertian ini, baru setelah Revolusi Prancis wilayah-wilayah dunia mulai memiliki gagasan tentang entitas superior di mana semua anggota komunitas bersatu dan yang diwakili oleh simbol, formula, tradisi, dan cara berpikir.
Budaya nasional kemudian menjadi kerangka di mana semua representasi ini hadir, apakah itu konkret (seperti makanan khas suatu daerah) atau abstrak (seperti keinginan untuk membela bangsa dan tanah air dalam keadaan apa pun). Kebudayaan nasional di setiap wilayah jelas khusus dan unik, tidak dapat menemukan dua jenis kebudayaan nasional yang sama, meskipun beberapa, karena alasan kedekatan atau sejarah, berbagi unsur-unsur tertentu yang sama. Pada saat yang sama, budaya nasional di beberapa daerah mungkin merupakan hasil dari kombinasi berbagai identitas nasional yang tumpang tindih dari waktu ke waktu dan kemudian menjadi lebih unik dan istimewa (misalnya,kasus negara-negara Amerika yang memiliki budaya pra-Columbus yang penting yang nantinya akan digabungkan dengan kontribusi Eropa dan kemudian dengan budaya Amerika, seperti yang terjadi dengan Meksiko).
Dalam banyak aspek, budaya nasional diatur secara jelas dan eksplisit (seperti yang dapat terjadi pada perayaan umum dan publik, dengan sistem pendidikan, dll.), Tetapi dapat juga terjadi secara spontan dan implisit, tanpa intervensi khusus dari aktor mana pun. untuk membentuknya sesuai dengan minat mereka.