definisi metafase

Organisme hidup memiliki unit esensial, sel. Siklus sel diatur dalam serangkaian tahapan yang berbeda dan metafase adalah salah satu yang paling khas. Jika kita melihat pada formasi leksikal dari istilah tersebut, tersusun dari awalan bahasa Yunani meta yang artinya di luar, ditambah fase kata, yang berasal dari bahasa Yunani phasis yang artinya manifestasi, penampakan atau tindakan yang menunjukkan dirinya.

Pembelahan sel

Jika kita mengambil sel manusia sebagai referensi, ini dibentuk dengan 46 kromosom orang tua. Sel atau oosit pertama dari organisme baru berpotensi menjadi individu baru yang sepenuhnya berkembang. Agar ini dapat bertahan, proses replikasi sel harus dilakukan.

Pada tahap pertama, oosit membelah menjadi dua sel yang sama dan masing-masing diprogram untuk tumbuh dan membelah menjadi sel anak lainnya. Dengan demikian, dengan struktur sel yang lebih kompleks, maka terbentuklah zigot yang terus membelah hingga membentuk struktur baru, yaitu embrio. Embrio melanjutkan proses penggandaan hingga terbentuknya manusia baru. Dalam semua tahap ini informasi genetik yang sama dipertahankan.

Siklus sel dibagi menjadi dua periode besar: antarmuka dan mitosis. Yang pertama dibagi secara bergiliran menjadi tiga fase: G1, S dan G2 (di tahap pertama sel terus tumbuh, di tahap kedua bahan genetik digandakan dan di tahap ketiga sel mempersiapkan pembelahan definitifnya melalui sintesis protein. ).

Dalam mitosis itu adalah tempat materi keturunan didistribusikan secara merata.

Metafase adalah fase kedua dari mitosis dan di dalamnya prosedur pengendalian perkembangan sel berlangsung

Selama proses mitosis ada tahapan yang berbeda: profase, metafase, anafase dan telofase. Dalam profase, sentriol yang terletak di inti sel bergerak menjauh untuk mempersiapkan transmisi kromosom ke sel berikutnya.

Dalam metafase, kromosom terletak di bagian tengah sel yang membentuk garis (fenomena ini dikenal sebagai lempeng ekuator atau gelendong mitosis). Pada tahap mitosis sel ini, DNA berbentuk kromosom dan masing-masing tersusun dari dua kromatik yang tersebar di dalam sitoplasma sel.

Secara paralel, sentriol berada di sisi berlawanan dari sel dan dari struktur inilah gelendong mitosis terbentuk.

Dalam cara yang disederhanakan, dapat dinyatakan bahwa dalam metafase terjadi proses kontrol dalam perkembangan sel, karena dibuktikan bahwa molekul DNA ditempatkan pada posisi yang benar sehingga kemudian didistribusikan secara merata.

Setelah kromosom di dalam sel tersusun, anafase atau pemisahan kromosom terjadi. Akhirnya, dalam telofase, amplop baru dibuat di inti sel.

Foto Fotolia: Ellepigrafica


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found