definisi tabel valensi

Elektron suatu atom didistribusikan di suatu daerah atau wilayah di sekitar inti atom. Wilayah ini memiliki tingkat energi yang membentuk orbit yang dilambangkan dengan huruf atau angka. Jadi, jumlah elektron yang ada di orbit paling ekstrim diketahui dengan denominasi, elektron valensi.

Orbit paling ekstrim selanjutnya disebut orbit valensi.

Jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung di orbit paling ekstrim adalah delapan. Karenanya, elemen dengan orbit yang ekstrim dan lengkap diklaim memiliki konfigurasi oktet.

Jenis elemen ini tidak mudah digabungkan dengan yang lain dan, akibatnya, memiliki reaktivitas yang sangat sedikit.

Dengan kata lain, kemampuan menggabungkan mereka praktis nihil.

Unsur-unsur yang orbit valensinya tidak lengkap memiliki kecenderungan untuk menyelesaikan konfigurasi oktetnya dan berakhir bergabung dengan atom-atom dari jenis yang sama atau berbeda. Jadi, kemampuan suatu atom untuk bergabung dengan atom lain disebut valensi.

Angka valensi menunjukkan kemungkinan yang dimiliki atom saat bergabung dengan yang lain untuk mendapatkan senyawa. Ukuran ini terkait dengan jumlah ikatan kimia yang dibentuk oleh atom suatu unsur dalam kategori tersebut.

Ada beberapa jenis atau modalitas valensi.

Yang tetap hanya memiliki satu cara untuk menggabungkan dan semua keadaannya positif (beberapa unsur dengan karakteristik ini adalah litium, natrium, kalium, perak, magnesium, dan seng).

Variabel memiliki dua atau lebih cara penggabungan (tembaga, merkuri, timah, timbal dan platinum memiliki kekhususan ini).

Ada juga valensi tetap bukan logam (misalnya, dalam hidrogen, fluor, atau oksigen) dan valensi variabel logam.

Bagaimanapun, semua karakteristik ini disusun oleh tabel-tabel yang mengelompokkan berbagai unsur kimianya.

Contoh ilustratif terkait kemampuan unsur kimia untuk bergabung

Unsur bergabung dengan unsur lain dalam berbagai cara: dengan kehilangan, memperoleh, atau berbagi elektronnya. Sebagai contoh, konfigurasi elektron natrium (Na) adalah 2, 8, 1 dan klor (Cl) adalah 2, 8, 7 dan akibatnya natrium lebih mudah kehilangan satu elektron daripada mendapatkan tujuh elektron untuk diselesaikan. oktetnya (sebaliknya, klor dengan mudah menerima satu elektron untuk menyelesaikan oktetnya daripada kehilangan tujuh elektron).

Dengan kata lain, natrium dan klorin memiliki valensi 1, karena kapasitas kombinasinya adalah 1.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found