definisi hewan darat dan air

Habitat hewan adalah tempat tinggalnya. Setiap tempat memiliki kondisi ideal untuk kelangsungan hidup spesies hewan yang berbeda. Di planet kita terdapat berbagai jenis habitat dan, di antaranya, ada dua area utama yang menonjol, darat dan perairan.

Menjelajahi dari bawah

Hewan beradaptasi dengan ekosistem darat karena jenis respirasi memungkinkannya menghirup oksigen dari atmosfer. Dengan cara ini, hewan di lingkungan ini hidup di tanah, seperti hutan, padang rumput, gurun, atau sabana. Di habitat darat juga hidup semua hewan yang bisa terbang, yaitu burung.

Di hutan, vegetasi dengan pohon yang sangat tinggi mendominasi dan merupakan tempat yang optimal untuk beruang, rubah atau kelinci. Padang rumput biasanya memiliki iklim sedang dan padang rumput yang melimpah dan karakteristik ini ideal untuk hewan seperti rhea, zebra, atau rusa kutub.

Hewan gurun dapat menahan perubahan suhu yang ekstrim, seperti beberapa reptil atau serangga. Savana mirip dengan padang rumput, tetapi memiliki iklim tropis dan padang rumput yang luas, sehingga hewan yang beradaptasi dengan habitat ini adalah impala, jerapah, badak atau rusa.

Dari kedalaman

Lebih dari 70% bumi tertutup air. Lingkungan akuatik terbagi menjadi dua: lautan dan samudra serta perairan kontinental yang dibentuk oleh sungai dan danau.

Hewan yang menghuni laut beradaptasi dengan air asin dan tidak bisa bertahan hidup di perairan tawar sungai. Di laut kita bisa menemukan fauna yang sangat bervariasi, seperti gurita, paus, lumba-lumba, ikan vertebrata, bintang laut atau moluska. Di sungai kami menemukan salmon, trout, mas atau kepiting, di antara banyak spesies lainnya.

Hewan darat yang beradaptasi dengan lingkungan akuatik dan hewan laut yang bersentuhan dengan permukaan bumi

Pembagian antara hewan darat dan air memungkinkan pengaturan dunia hewan. Namun, perbedaan ini tidak harus dipahami secara ketat. Bahkan ada hewan darat yang juga hidup di lingkungan perairan, seperti kuda nil, aligator dan buaya atau beberapa jenis burung seperti bebek atau angsa.

Ada hewan air yang bernapas dengan paru-paru dan ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan habitat darat, seperti dengan gajah laut atau anjing laut.

Kasus amfibi agak istimewa, karena mereka sepenuhnya beradaptasi dengan kehidupan di laut dan di darat dan untuk alasan ini mereka menerima nama ini (amfibi berasal dari kata amfibi, yang dalam bahasa Yunani berarti keduanya berarti atau keduanya hidup).

Foto: Fotolia - Eric Isselée / Willyam


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found