definisi konseptualisasi

Proses pengetahuan menunjukkan proses rasional di mana latihan mengkonseptualisasikan informasi menjadi sangat penting. Melalui proses ini, kami mengasimilasi realitas dengan pengetahuan kami. Kami terus-menerus menangani konsep mental, ide-ide yang mengacu pada kenyataan.

Hakikat pengetahuan adalah intensionalitas, sebagaimana dijelaskan oleh filsuf Thomas Aquinas, yaitu setiap konsep mental mengacu pada suatu objek atau gagasan yang nyata. Pelaksanaan konseptualisasi berarti mengembangkan ide Anda sendiri tentang topik tertentu. Latihan mental ini menunjukkan tujuan bahwa seseorang harus memahami realitas tertentu.

Asimilasi informasi

Dengan menginternalisasi konsep, lebih mudah untuk mengasimilasi sebuah cerita. Kami terus-menerus membuat konsep informasi, tetapi mungkin kami menjadi lebih menyadarinya ketika kami menganalisis informasi baru atau memasuki topik yang tidak kami ketahui. Misalnya, ketika seseorang menghadiri presentasi tentang psikologi dan membuat catatan sehubungan dengan beberapa gagasan pembicara, dia sedang mengkonseptualisasikan apa yang dia dengar.

Dari sudut pandang pembelajaran, terdapat teknik-teknik studi yang sangat cocok untuk mengkonseptualisasikan informasi tertentu, menjadi cara untuk mengasimilasi data secara lebih efisien dalam periode waktu yang lebih singkat. Misalnya, garis besar adalah sarana yang memungkinkan untuk mengkonseptualisasikan subjek studi yang memiliki gagasan umum tentangnya. Melalui skema, dimungkinkan juga untuk maju dari yang umum ke yang khusus dan dari yang khusus ke yang universal. Demikian pula, curah pendapat juga merupakan dinamika yang menarik.

Ketika kita mengkonseptualisasikan realitas, kita bergerak di bidang abstraksi, yaitu, kita memiliki gagasan umum tentang sesuatu. Konseptualisasi menunjukkan representasi mental dari realitas. Oleh karena itu, esensi sejati dari konsep adalah hubungannya dengan apa yang mereka wakili.

Logika konseptualisasi

Dalam konteks filosofis, ada subjek filosofis yang sangat penting untuk menganalisis proses konseptualisasi melalui studi penalaran: logika. Konseptualisasi memungkinkan untuk meletakkan dasar-dasar kerangka teoritis. Setiap orang melakukan proses konseptualisasi melalui pengalamannya masing-masing, oleh karena itu penalaran ini juga bisa bersifat abstrak.

Foto: iStock - Christopher Futcher / RyanJLane


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found