definisi glasiasi
Ketika salju memadat setelah jangka waktu yang lama ribuan tahun, gletser tercipta. Lapisan es ini menutupi 10% planet, memiliki ketebalan yang bervariasi antara satu hingga lima kilometer dan di bawahnya terdapat daratan. Disiplin yang mempelajari gletser dan dampak es terhadap kelegaan bumi adalah glasiologi.
Kekuatan transformatif es
Dengan glasiasi kita memahami periode durasi yang sangat lama di mana suhu bumi turun secara signifikan dan akibatnya es mengembang, terutama di daerah kutub dan glasial.
Fenomena glasiasi dihasilkan oleh aksi tiga faktor. Pertama-tama, sumbu kemiringan bumi menunjukkan variasi dari waktu ke waktu (dengan bertambahnya sudutnya, musim semakin ekstrim di kedua belahan bumi sehingga musim panas semakin panas dan musim dingin semakin dingin).
Kedua, variasi orbit Bumi mengelilingi Matahari (setiap 100.000 tahun lintasan ini menghadirkan serangkaian perubahan dan keadaan ini menyebabkan variasi suhu menjadi lebih akut di setiap musim).
Akhirnya, zaman es terjadi karena fenomena presesi atau dengan kata lain variasi sumbu rotasi bumi. Penyebab umum ini bergabung dengan cara tertentu dan akhirnya menciptakan satu jenis glasiasi atau lainnya.
Bukti pertama dari periode glasial muncul pada abad ke-19
Ahli geologi Swiss Louis Agassiz membandingkan lanskap berbatu di Amerika Utara dengan gletser pegunungan di Swiss dan menyimpulkan bahwa wilayah Amerika Utara tetap tertutup es jutaan tahun yang lalu.
Pada 1950-an, bukti baru muncul di dasar laut dan mengungkapkan bahwa selama tahap purba Bumi ada zaman es. Informasi ini memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah geologi planet kita dan perubahan iklim.
Bukti ilmiah yang menunjukkan fenomena glasiasi berada di lembah berbentuk U (lembah dengan bentuk ini menunjukkan adanya es yang melimpah di masa lalu). Menurut mayoritas penelitian yang dilakukan saat ini, kita berada dalam periode interglasial.
Yang disebut Little Ice Age telah menjadi salah satu glasiasi terbaru
Antara abad keempat belas dan kesembilan belas terjadi pendinginan suhu yang luar biasa.
Tidak ada kepastian mutlak tentang penyebab yang dapat menjelaskan fenomena ini, tetapi beberapa hipotesis digunakan: sedikit penurunan aktivitas matahari, perubahan alami dalam iklim, dan tindakan manusia.
Foto Fotolia: JumalaSika / Camerawithlegs