definisi panegyric

Asal muasal kata panegyric adalah dalam bahasa Yunani, karena berasal dari kata pan, yang artinya segalanya, dan dari gyrikos, yang berasal dari kata agyris, yang artinya seluruh kota. Jadi, bagi orang Yunani eulogi adalah jenis pidato yang ditujukan untuk semua orang. Itu bukan sembarang jenis pidato tetapi memiliki tujuan khusus: untuk memuji atau memuji seseorang, dewa atau pahlawan yang populer.

Biasanya kata-kata pujian atau pujian diucapkan dalam konteks situasi kepentingan sosial tertentu, seperti festival, pernikahan atau upeti anumerta. Pidato dalam tradisi Yunani diasumsikan oleh budaya Romawi. Hari ini kita terus menggunakan eulogi dalam konteks di mana kata-kata pujian atau terima kasih diucapkan.

Saat ini istilah panegyric digunakan untuk merujuk pada teks atau pidato yang diucapkan di mana seseorang dipuji di depan umum. Tidak ada format tunggal untuk menyampaikan pidato, karena dapat disampaikan dalam bentuk surat perpisahan, artikel surat kabar, atau pidato singkat di pemakaman.

Berbagai cara untuk menghormati seseorang dalam budaya Yunani-Latin

Pidato dalam budaya Yunani lebih dari sekadar kata-kata pujian, karena harus dipahami sebagai latihan retoris di mana pembicara menunjukkan keahliannya dengan kata-kata. Perlu ditekankan bahwa dalam budaya Yunani terdapat latihan retoris yang berbeda, yang juga dikenal dengan istilah progymnasmata (seperti narasi, fabel, tuduhan, dan jenis ucapan lainnya).

Dalam tradisi Yunani ada beberapa cara untuk memberi penghormatan: dalam bentuk epitaf atau epigram, dalam syair melalui elegy, ode atau dithyramb, mendirikan patung untuk menghormati ingatan seseorang atau dengan pidato pemakaman yang terpuji. Di sisi berlawanan dari kata-kata pujian adalah pidato yang mendiskualifikasi atau proposal kritis, seperti sindiran atau makian.

Pentingnya kata dalam bahasa Yunani klasik

Panegyric adalah contoh ilustratif tentang pentingnya orang Yunani terikat pada latihan pidato dan retoris. Kita dapat mengatakan bahwa orang Yunani sangat menghargai kata-kata. Aspek ini dapat kita apresiasi melalui berbagai manifestasi: teater, dialog filosofis, perselisihan dialektis di agora atau ajaran para ahli pidato, sofis. Entah bagaimana orang Yunani menyadari kekuatan kata-kata, karena dengan kata-kata itu dimungkinkan untuk menceritakan kisah dengan indah atau meyakinkan orang.

Foto: iStock - QuoVision


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found