definisi tensiometer

Tekanan darah normal relevan agar aliran darah beradaptasi dengan kebutuhan tubuh manusia. Setiap detak jantung mendorong darah ke bagian tubuh yang berbeda, dan tekanan darah berkisar dari tinggi saat berada di dekat jantung hingga rendah saat jauh darinya. Kekuatan darah di dinding arteri inilah yang dikenal sebagai darah atau tekanan arteri. Sebagai aturan umum, tekanan darah lebih tinggi saat jantung memompa lebih banyak darah. Dan tepatnya untuk mengukur tensi atau tensi darah ada alat yang sangat berguna yaitu pengukur tekanan darah.

Apa itu monitor tekanan darah, jenis dan bagiannya

Alat pemantau tekanan darah, juga dikenal sebagai sphygmomanometer, adalah alat medis yang digunakan untuk mengukur tekanan darah secara tidak langsung. Ada beberapa jenis: merkuri, digital dan aneroid. Instrumen ini terdiri dari manset dengan ruang tiup, manometer bertingkat, tabung yang menghubungkan manometer ke bola karet, dan katup yang mengontrol saluran keluar udara.

Mengukur tekanan darah penting untuk mengetahui bagaimana seseorang berhubungan dengan fungsi peredaran darahnya.

Bagaimana mengukur tegangan dengan benar

Orang tersebut harus duduk dengan punggung ditopang oleh sandaran kursi dan dengan lengan digulung. Monitor kemudian dililitkan pada lengan yang tidak tertutup (tepi bawah harus dua sentimeter di atas siku). Diafragma stetoskop kemudian diletakkan di tepi bawah, tepatnya di antara lengan dan pengukur tekanan darah. Selanjutnya, alat pengukur tekanan darah mulai digelembungkan menggunakan pir, sedemikian rupa sehingga meteran air raksa mencapai 180 milimeter. Pada langkah berikutnya, katup dibuka sedikit agar tekanan turun secara perlahan. Dan saat tekanan turun, stetoskop digunakan untuk mencatat pembacaan tekanan darah (satu nilai sesuai dengan tekanan sistolik dan nilai lainnya mengacu pada tekanan diastolik).Nilai tekanan darah normal adalah 120 di atas 80 milimeter merkuri dan jika tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah terdaftar, seorang dokter harus dikonsultasikan.

Instrumen yang menyakitkan pada awalnya

Monitor tekanan darah saat ini (manual dan digital) tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Namun, yang pertama muncul pada abad kedelapan belas benar-benar tidak nyaman, karena mereka menggunakan tabung kaca yang terhubung ke arteri. Seiring waktu, probe pengukur dimasukkan ke dalam arteri utama. Metode invasif ini menghilang pada akhir abad ke-19, ketika alat pengukur tekanan darah seperti yang kita kenal sekarang diperkenalkan.

Foto: iStock - vm


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found