bintang dan konstelasi - definisi, konsep, dan apa itu

Pembentukan bintang .- Sebuah bintang dibuat di ruang angkasa ketika berbagai gas disatukan oleh efek gravitasi dan oleh fusi atom hidrogen dan helium. Setiap bintang memiliki massa yang berhubungan langsung dengan gravitasinya. Ini menyiratkan bahwa semakin besar bintang, semakin pendek ia akan hidup (bintang dengan banyak massa menggunakan lebih banyak bahan bakar).

Jika bintang-bintang panas, warnanya cenderung kebiruan dan jika lebih dingin cenderung ke arah merah. Di sisi lain, ada juga yang disebut katai coklat, yaitu bintang yang dianggap "gagal" karena memiliki sedikit cahaya. Dalam pengertian ini, katai coklat memiliki bahan yang sama dengan bintang, tetapi tidak memiliki massa yang cukup untuk menjalani fusi nuklir.

Konstelasi

Ketika sekumpulan bintang ditempatkan di langit sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambar, kita berbicara tentang konstelasi. Harus diingat bahwa pengamatan langit berbeda-beda tergantung pada tempat pengamatan dan musim dalam setahun.

Pengamatan bintang telah berlangsung sejak zaman kuno. Jadi, orang Babilonia, orang Mesir, atau orang Yunani di dunia kuno menyebut kelompok bintang yang mereka asosiasikan dengan beberapa konstelasi ketuhanan supernatural. Orang Yunani menamai sebagian besar rasi bintang, terutama yang diamati dari belahan bumi utara.

Konstelasi Orion

Rasi bintang yang paling berwarna adalah Orion dan dapat dilihat dari mana saja di Bumi. Sosoknya menyatukan titik terang cahaya membentuk "Belt of Oríón" yang terkenal, juga disebut "Tiga Orang Bijak" karena terdapat tiga bintang yang menonjol (Mintaka, Alnilam dan Almitak).

Penglihatan ini mengikuti perspektif terestrial kita, karena jika konstelasi ini diamati dari luar angkasa, maka akan mungkin untuk menghargai bahwa bintang-bintangnya berpindah tempat, karena mereka berada pada jarak yang berbeda dari Bumi.

Bentuk Orion menyerupai jam pasir yang diatapi oleh dua bintang yang lebih tinggi. Ini adalah yang paling terkenal di seluruh langit dan terletak di dekat konstelasi sungai Eridanus dan konstelasi Taurus.

Kompleks awan yang menyusun Orion adalah sebuah struktur raksasa dari hidrogen, debu, plasma dan bintang-bintang yang baru lahir dan dari segi lokasinya terletak pada jarak 1500 tahun cahaya dari Bumi.

Dalam mitologi Yunani, Orion adalah seorang pemburu, tetapi kalajengking menyengat tumitnya dan membunuhnya. Di sisi lain, tiga bintang dari "Belt of Orion" sudah menjadi bagian dari mitologi Mesir.

Foto: Fotolia - Astrosystem / Ezume / Oksana Kumer


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found