definisi nada

Kata nada dapat memiliki beberapa penerapan karena artinya cukup luas untuk digunakan dalam berbagai cara. Pengertian nada selalu mengimplikasikan adanya suatu skala, baik itu bunyi, warna, dsb, dimana nada merupakan salah satu penghubung atau bagian yang membentuk keseluruhan. Dengan demikian, skala warna dapat memiliki beberapa corak yang akan dicirikan oleh elemen atau fitur tertentu yang dapat dibedakan satu sama lain. Sudah jelas bahwa karena alam tidak diatur secara sistematis, pengertian nada atau skala adalah penemuan manusia untuk mengklasifikasikan dan mengatur informasi yang kita terima dari lingkungan.

Salah satu cara paling umum di mana kata tone digunakan adalah yang berkaitan dengan warna. Hal ini terkait dengan gagasan skala warna yang di dalamnya terdapat warna primer (merah, biru, dan kuning) dan warna sekunder (ungu, oranye, dan hijau) yang solid. Di antara masing-masing warna solid ini, kami menemukan setidaknya satu nada yang merupakan kombinasi dari kedua warna dan yang menyatukannya dengan cara yang lebih progresif. Semakin besar keberadaan bayangan yang kita temukan antara satu warna dan warna lainnya (misalnya, antara merah dan kuning), kita harus berbicara tentang keberadaan cahaya yang lebih banyak atau lebih sedikit karena, singkatnya, cahaya itulah yang memunculkan berbagai warna. . Jadi, warna merah dengan cahaya lebih besar dari yang lain akan mendekati jingga dan kemudian mendekati kuning.

Bentuk lain yang digunakan untuk istilah nada adalah yang berkaitan dengan suara. Nada suara atau volume beberapa suara bervariasi dan juga dapat diklasifikasikan dalam skala yang lebih atau kurang spesifik, mulai dari suara yang sangat rendah dan pelan ke suara yang tinggi dan sangat tercengang. Nada perantara antara yang terendah, volume yang dapat diterima dan yang tertinggi sangat banyak dan memungkinkan kita untuk menyesuaikan pendengaran kita dengan jenis suara yang berbeda.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found