definisi tidak relevan
Sesuatu dianggap tidak relevan jika tidak penting atau tidak penting sama sekali. Oleh karena itu, gagasan ketidakrelevanan mengungkapkan kurangnya relevansi sesuatu.
Gagasan tentang ketidakrelevanan memiliki dua bidang yang berbeda, karena pentingnya sesuatu dapat dipahami secara subyektif atau obyektif.
Dari subjektivitas
Setiap individu menetapkan prioritasnya sendiri. Apa yang penting dan penting bagi sebagian tidak demikian bagi yang lain. Bagi seseorang, berat badannya mungkin menjadi hal yang tidak relevan, karena ia menganggap bahwa merawat dirinya bukanlah prioritas dalam hidupnya. Sebaliknya, masalah yang sama ini sangat penting jika kita berbicara tentang atlet elit atau model profesional. Artinya kitalah yang menetapkan apa yang relevan atau tidak dalam hidup.
Dari sudut pandang obyektif
Ada realitas yang dapat diukur dan tunduk pada beberapa jenis pengukuran. Dalam perawatan kesehatan, dokter mungkin meminta pasien untuk menjalani tes darah. Hasil yang diperoleh menyajikan serangkaian nilai spesifik dan beberapa mungkin relevan dan yang lainnya tidak. Dalam hal ini, dokterlah yang menentukan pentingnya hasil dan melakukannya dengan kriteria obyektif.
Harus diingat bahwa tindakan yang sama dapat menawarkan dua interpretasi yang berbeda mengenai relevansinya. Pertandingan olahraga resmi itu penting, karena menang atau kalah ada konsekuensinya. Di sisi lain, pertandingan tidak resmi (misalnya, pertandingan sepak bola yang bersifat bersahabat) dianggap sebagai sesuatu yang tidak terlalu relevan.
Dalam konteks bukti yudisial
Nilai obyektif atau subyektif dari suatu tes dalam konteks uji coba dapat menerima dua peringkat, karena ada bukti yang relevan dan tidak relevan. Siapa yang memutuskan apakah suatu tes relevan atau tidak adalah hakim, yang memutuskan keabsahan suatu tes berdasarkan apa yang ditetapkan undang-undang.
Sebagai aturan umum, jika tes merupakan alat untuk membuktikan suatu tindak pidana, maka dianggap relevan. Sebaliknya, jika sesuatu tidak ada kaitannya dengan fakta yang dinilai, maka akan dianggap sebagai bukti atau informasi yang tidak relevan.
Ada jenis keadaan hukum di mana konsep ketidaktepatan menjadi kontroversial. Bukti tertentu yang diperoleh secara ilegal dianggap tidak relevan, tetapi bukti tersebut dapat menjadi signifikan karena memiliki hubungan langsung dengan fakta yang dinilai.
Foto: iStock - Westersoe / Eva Katalin