definisi sejarah modern

Periode Sejarah yang dikenal sebagai Sejarah Modern adalah periode yang terletak di antara Abad Pertengahan dan Zaman Kontemporer. Meskipun permulaannya berfluktuasi antara dua peristiwa seperti jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki (pada 1453) atau penemuan Amerika oleh orang Eropa (1492), penyelesaiannya lebih mudah dibedakan dan secara tradisional dianggap sebagai tahun Revolusi Prancis (1789) sebagai tonggak terakhir dari periode ini. Biasanya, Sejarah Modern terletak antara abad ke-15 dan ke-18.

Salah satu ciri utama Sejarah Modern adalah perjalanan dari teosentrisme (semua teori dan penalaran filosofis-teologis yang berpusat pada Tuhan) ke antroposentrisme (kumpulan gagasan yang menempatkan manusia sebagai pusat Semesta). Dengan antroposentrisme, manusia modern akan menggunakan nilai-nilai rasional, ilmiah dan realistis untuk memahami dunia tempat tinggalnya, dengan mengesampingkan nilai-nilai agama atau teosentris sebagai elemen sentral kehidupannya. Selain itu, bagi banyak pemikir, Sejarah Modern berarti momen pertama persatuan penuh di antara peradaban di seluruh planet ini sejak para navigator Eropa bersatu dan mengetahui sebagian besar dunia yang tidak dikenal hingga sekarang.

Situasi ini akan terlihat dalam perubahan besar yang akan menandai periode ini dan di antaranya kita harus menyebutkan kemajuan ilmiah yang akan memungkinkan manusia untuk menciptakan instrumen navigasi, teknik dan bahkan komunikasi baru (seperti mesin cetak), pengembangan teori tentang kebulatan bumi dan tentang tempat planet kita di alam semesta (yang akan mengelilingi matahari dan bukan sebaliknya seperti yang diyakini sampai sekarang), mempertanyakan agama-agama mapan (melalui fenomena seperti Reformasi atau lahirnya agama-agama baru seperti Anglikanisme, Calvinisme atau Protestan), pembentukan sistem ekonomi kapitalis berdasarkan akal dan kekuatan individualisme dan, akhirnya,perkembangan Humanisme dan Renaisans di bidang budaya (sistem pemikiran dan artistik masing-masing yang akan memiliki minat dan tujuan baru ketika datang untuk mewakili alam semesta).

Negara-negara bangsa yang mulai terbentuk alih-alih raja-raja abad pertengahan yang memiliki kekuatan atom juga memiliki tempat penting dalam periode ini. Kemudian penguasa besar akan muncul yang ditandai dengan memusatkan semua kekuasaan dan yang berusaha untuk menyatukan wilayah, administrasi dan kapasitas.

Di antara karakter terpenting dalam Sejarah Modern kita harus menyebutkan Christopher Columbus, Galileo Galilei, Carlos V, Felipe II, Luis XIV, Martín Luther, Juan Calvino, Johannes Gutemberg, Enrique VIII, Nicolás Copernicus, Hernán Cortés, Francisco Pizarro, Leonardo Da Vinci , Miguel Ángel, Sandro Boticelli, dan banyak lainnya.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found