definisi kredo

Credo berasal dari bahasa Latin, tepatnya dari kata kerja credere yang artinya percaya. Ini adalah istilah dengan dua arti. Pertama-tama, Syahadat adalah doa Katolik. Di sisi lain, kredo adalah seperangkat keyakinan.

Dalam katolik

Kredo adalah salah satu doa paling populer dalam Katolik. Dinamakan demikian karena kalimat ini diawali dengan pernyataan "I believe in God" yang dalam bahasa latinnya setara dengan "Credo in Deum".

Di sepanjang doa ini disajikan beberapa dogma fundamental dari iman Katolik:

1) keyakinan pada Tuhan Yang Mahakuasa sebagai pencipta sejati dari semua yang ada,

2) percaya kepada Yesus Kristus sebagai anak Tuhan,

3) penjelasan singkat tentang sosok Yesus Kristus, karena itu menunjukkan bahwa ia lahir dari Perawan Maria oleh pekerjaan Roh Kudus, bahwa ia "disalibkan, mati dan dikuburkan" dan bahwa ia akhirnya bangkit kembali,

4) Akhirnya, dalam doa ini penghormatan kepada Gereja Katolik diungkapkan dan tiga prinsip dasar digarisbawahi: bahwa dosa akan diampuni, ada kebangkitan dan hidup kekal.

Doa ini mulai didoakan di antara orang-orang Kristen pertama dalam ritual baptisan dan awalnya disebut "Pengakuan Iman Rasuli". Namun, secara resmi dimasukkan ke dalam doktrin Katolik dari Konsili Nicea pertama pada tahun 325 Masehi. C dan untuk alasan ini kalimat ini juga dikenal sebagai "Pengakuan Iman Nicea".

Perlu dicatat bahwa salah satu masalah terpenting dalam agama Kristen diperdebatkan di Konsili Nicea: sifat ilahi Yesus Kristus. Dalam pengertian ini, Pengakuan Iman Katolik adalah doa di mana posisi resmi gereja sehubungan dengan Yesus Kristus ditonjolkan, karena pada abad-abad pertama Kekristenan ada beberapa aliran agama (terutama Arianisme) yang menyangkal dogma Tritunggal, artinya, Allah ada dalam tiga pribadi yang berbeda, Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Keyakinan

Dengan kata kredo yang dianggap sebagai ideologi politik, agama atau kecenderungan sosial dikomunikasikan. Jadi, ada kepercayaan dari kiri, lingkungan, Islam dan, pada akhirnya, dari setiap tren atau arus yang memasukkan seperangkat prinsip, nilai dan ide. Setiap kredo tentu saja memiliki kredo yang berlawanan.

Beberapa sulih suara

Banyak istilah agama telah dimasukkan ke dalam bahasa populer. Dalam beberapa frase, kata kredo digunakan: "menjadi kata terakhir dari kredo", "dalam kredo" "yang menyanyikan kredo" atau "tetap dengan kredo di mulutmu".

Foto: Fotolia - Nopparats / Creativa


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found