definisi larangan

Kata kerja melarang berarti melarang dan larangan adalah kata benda yang sesuai. Oleh karena itu, larangan adalah ketentuan atau aturan yang melarang sesuatu. Sedangkan yang terlarang adalah orang yang terusir dari tanah airnya sehingga dilarang bertempat tinggal di sana.

Ide utama dari konsep tersebut

Tindakan, gerakan atau ide politik tertentu dapat dianggap oleh negara sebagai berbahaya. Ketika ini terjadi, larangan digunakan untuk menyiratkan bahwa ada sesuatu yang tidak diizinkan karena alasan tertentu.

Jadi, senjata nuklir, perkumpulan kriminal atau beberapa kelompok politik adalah contoh hal-hal yang dilarang oleh undang-undang.

Larangan dalam politik

Di bidang politik, ada larangan ketika pemerintah memutuskan untuk membungkam oposisi dan mencapnya sebagai "musuh rakyat", "arus subversif" atau kualifikasi serupa lainnya. Dalam pengertian ini, beberapa pemerintah telah mempromosikan undang-undang untuk melawan penyebaran ide dan simbol dari gerakan politik tertentu.

Fenomena ini terjadi di berbagai waktu dalam sejarah:

1) di Argentina terkait dengan undang-undang anti-Peronis yang melarang legalitas gerakan ini,

2) dalam kaitannya dengan partai komunis di beberapa negara di dunia,

3) dalam peradaban Romawi untuk secara politik menghilangkan beberapa keluarga yang berpengaruh,

4) dalam "perburuan penyihir" di Amerika Serikat pada tahun 1950-an melawan setiap tersangka komunisme,

5) dalam hukum anti-Semit yang telah terjadi sepanjang sejarah atau

6) dalam larangan properti pedesaan di Uni Soviet.

Daftar kelompok yang telah dilarang di beberapa titik dalam sejarah tidak akan ada habisnya: gipsi, Yahudi, pengungsi, bajak laut, teroris, dll.

Dalam beberapa kasus, pelarangan memiliki dasar yang sah, seperti aturan yang dikeluarkan untuk mencegah geng-geng kriminal melakukan aktivitasnya. Dalam banyak kasus, larangan adalah strategi hukum untuk membenarkan penganiayaan terhadap suatu kelompok.

Tidak ada mekanisme khusus untuk menetapkan larangan politik, karena dapat terjadi melalui pembersihan, penganiayaan, atau kampanye kotor terhadap suatu kelompok. Bagaimanapun, orang atau kelompok yang menjadi korban dari tindakan semacam ini secara resmi menjadi tidak diinginkan.

Foto: Fotolia - aijiro / Jonathan Stutz


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found