definisi bermartabat

Ketika kita mengatakan bahwa orang pantas dihormati atau bahwa kita harus menghargai orang lain apa adanya dan bukan untuk apa yang mereka miliki, kita berbicara tentang martabat manusia. Konsep martabat menyiratkan pemberian nilai pada kondisi manusia. Dengan menganggap keberadaan manusia itu sendiri berharga, segala sesuatu yang merendahkan hidup seseorang akan dianggap sebagai tindakan yang tidak layak.

Martabat menyiratkan komitmen etis

Jika seorang wanita hidup dalam situasi perbudakan seksual, seorang anak dipaksa bekerja dan tidak bersekolah atau seseorang menjadi korban pelecehan di tempat kerja, kita dihadapkan pada situasi yang tidak layak. Untuk memberikan solusi terhadap situasi semacam ini, perlu dimulai dari refleksi moral, karena kriteria baik atau buruk secara moral itulah yang memberi tahu kita bahwa sesuatu itu layak atau tidak layak. Dari penilaian awal ini kita dapat mencoba untuk mengangkat suatu keadaan. Maka dari itu, jika seorang anak bekerja di ladang dan keluarganya mendapat bantuan keuangan agar anak tersebut dapat bersekolah, maka kita menghadapi tindakan yang bertujuan untuk memuliakan kehidupan seseorang. Singkatnya, bermartabat adalah memberi seseorang status yang layak.

Hargai kehidupan hewan

Meski martabat adalah nilai yang terkait dengan kondisi manusia, dalam beberapa tahun terakhir telah muncul kepedulian untuk menghargai kehidupan hewan. Beberapa perpindahan hewan menganggap bahwa hewan ternak hidup dalam kondisi yang tidak layak dan tidak dapat diterima. Kepedulian terhadap keberadaan hewan ini memaksa kita untuk bertanya pada diri sendiri apakah martabat sebagai nilai moral dapat diterapkan pada hewan.

Martabat adalah konsep dalam evolusi permanen

Makna martabat manusia berubah dari waktu ke waktu

Bagi laki-laki jaman dahulu, perbudakan dan peran sosial perempuan merupakan masalah yang diterima secara normal oleh seluruh masyarakat. Perlahan dan bertahap kenyataan ini memperoleh pertimbangan moral lain dan berubah dari normal menjadi tidak berharga. Perubahan penilaian moral dikaitkan dengan refleksi dan debat ide, yaitu pendekatan filosofis.

Saat ini kami menggunakan konsep martabat dan ada teks yang menjelaskan isi dari martabat ini (misalnya, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia). Berabad-abad yang lalu, konsep lain digunakan, kehormatan. Bagaimanapun, kehormatan dan martabat mengungkapkan gagasan yang sama: pengakuan yang layak untuk keberadaan seorang individu.

Foto: iStock - Ondine32 / IR_Stone


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found