definisi isometri

Awalan "iso" berarti "sama" dan istilah "metria" berasal dari bahasa Yunani "metron", yang berarti "ukuran". Jadi, isometri mengacu pada singularitas geometri. Namun, masalah isometrik juga muncul di alam dan dalam persiapan fisik.

Dalam geometri

Ada transformasi isometrik bila tidak ada perubahan bentuk atau perubahan ukuran bangun ruang. Dengan demikian, hanya ada satu perubahan posisi pada gambar tersebut.

Terjemahan adalah gerakan yang terjadi ketika sosok meluncur dalam garis lurus menuju satu arah. Tiga aspek terlibat dalam terjemahan apa pun:

1) arah (kanan, kiri, atas, bawah ...),

2) besarnya (jarak tertentu yang ditempuh) dan

3) arah (gerakan horizontal, vertikal atau miring).

Dari sudut pandang formatif, isometri hadir dalam pertanyaan matematika yang relevan: memperoleh angka, dekomposisi menjadi bagian-bagian atau keterampilan spasial. Dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini, anak kecil harus terbiasa dengan benda dan bentuk yang memiliki isometri, tetapi juga dengan yang asimetris.

Di alam dan di dunia sekitar kita

Jika kita memotong apel menjadi dua, kita akan melihat bahwa kedua bagian itu identik secara simetris. Gambar yang diproyeksikan di atas air adalah gambar yang kebetulan dan, oleh karena itu, ada isometri di antara keduanya. Jendela mawar katedral Gotik, mandala, tessellations, struktur bunga atau bilah kincir juga memiliki singularitas geometris ini. Singkatnya, semua desain dengan terjemahan dan gerakan memiliki karakteristik ini.

Latihan isometrik adalah latihan di mana gaya diterapkan pada benda yang menimbulkan hambatan tertentu dan, oleh karena itu, tidak ada gerakan tubuh yang terjadi.

Jenis latihan ini dilakukan untuk mendapatkan kekuatan dan massa otot dan ditandai dengan statis dan tidak dinamis. Mendorong lengan Anda ke dinding selama beberapa detik atau tetap dalam posisi menggunakan kekuatan adalah dua contoh latihan isometrik.

Jenis pelatihan ini juga berguna untuk rehabilitasi, karena membantu memperkuat tendon dan jaringan otot yang rusak atau berhenti berkembang.

Latihan kekuatan isometrik memiliki beberapa manfaat tambahan: Dapat dilakukan di mana saja, mengurangi risiko cedera, dan cocok untuk semua jenis atlet. Namun, jenis latihan ini tidak boleh disalahgunakan karena menurunkan elastisitas otot dan tidak meningkatkan koordinasi intermuskuler.

Foto Fotolia: nadyac / liagloss


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found