definisi intrik
Konsep intrik dapat dianalisis dari beberapa perspektif. Di satu sisi, ini adalah strategi untuk mencapai suatu tujuan. Pada saat yang sama, itu adalah sesuatu yang membangkitkan rasa ingin tahu yang kuat. Terakhir, ada pendekatan sastra dan sinematografi yang terkait dengan gagasan ini.
Intrik dan intrik
Jika satu atau lebih orang mengatur rencana rahasia untuk mendapatkan keuntungan, mereka sedang melakukan intrik. Biasanya tindakan ini memiliki beberapa karakteristik: rencana yang didasarkan pada kelicikan dan kecerdikan, dosis misteri dan penyembunyian sehingga tujuan yang ingin dicapai tidak diketahui orang lain dan kemampuan manipulasi tertentu.
Seseorang berpartisipasi dalam intrik ketika mereka tidak ingin niat mereka yang sebenarnya diketahui. Jenis strategi ini cukup umum, terutama di bidang politik dan ekonomi.
Ketika kita sangat ingin tahu tentang sesuatu atau seseorang
Bayangkan kita ingin mendapatkan lebih banyak informasi tentang seseorang karena perilakunya mencurigakan dan aneh bagi kita. Dalam konteks ini, kami akan mengatakan bahwa kami tertarik. Hal yang sama bisa terjadi jika seseorang memberi tahu kita tentang sebuah episode yang diselimuti misteri.
Misteri atau fenomena aneh tertentu begitu tidak dapat dijelaskan sehingga pasti menimbulkan efek ketertarikan. Ketika ini terjadi, kami mengatakan bahwa kami tertarik. Misteri pembangunan piramida, dunia alien atau teka-teki Segitiga Bermuda adalah beberapa contoh dalam hal ini.
Konspirasi dan konspirasi adalah keadaan di mana intrik merupakan elemen yang paling khas.
Dalam fiksi
Dalam genre detektif, dalam novel kriminal dan film misteri, intrik memainkan peran utama. Dalam plot ada sesuatu yang diceritakan menjadi dua dan ada semacam teka-teki yang harus dipecahkan oleh pembaca atau penonton.
Ide intrik mirip dengan yang lain, ketegangan. Baik dalam sastra dan bioskop, genre intrik dibicarakan untuk merujuk pada semua kreasi yang didasarkan pada misteri, teka-teki, dan rahasia tersembunyi.
Dalam bidang fiksi, gagasan intrik dapat diekspresikan dengan banyak cara: dengan karakter yang menyembunyikan misteri atau rahasia, melalui situasi yang tampaknya tidak dapat dijelaskan, dengan setting yang menyeramkan atau menimbulkan segala macam keraguan yang harus diselesaikan.
Foto: Magnet Fotolia