definisi peluru

Kotak tempat munculnya gambar tempat sebuah cerita diceritakan dikenal sebagai sketsa. Dengan demikian, vignette merupakan format narasi grafis yang menggabungkan dua elemen yaitu representasi gambar dan teks penjelasan. Orang yang membuat jenis kreasi ini dikenal sebagai kartunis, tetapi istilah lain juga digunakan, seperti seniman grafis, kartunis, atau ilustrator.

Adapun asal muasal istilah itu harus ditempatkan pada Abad Pertengahan di Prancis. Pada masa itu, penyalin dan juru tulis menghiasi beberapa bagian buku dengan gambar yang di dalamnya muncul rumpun dan tanaman rambat dan elemen ornamen ini dikenal dengan kata vignette yang artinya sketsa.

Cerita yang diceritakan dalam format ini memiliki dua kemungkinan

1) kartunis yang sekaligus menjadi narator cerita dan

2) kartunis dan pendongeng terpisah yang melakukan kerja kreatif bersama.

Bagaimanapun, kartun harus ditempatkan dalam tradisi jurnalistik, juga dalam budaya komik.

Dalam humor grafis

Di sebagian besar surat kabar, setidaknya ada satu bagian yang membahas humor grafis. Pencipta menyajikan cerita kecil yang berkaitan dengan masa kini dalam sebuah kartun. Mengenai isinya tidak harus selalu lucu, tapi biasanya ada unsur ironi dan kritik sosial. Ini adalah format yang ditujukan untuk audiens dewasa dan dengan tujuan menawarkan sudut pandang realitas yang tidak biasa.

Kartun dari humor grafis surat kabar dapat memiliki pendekatan lain. Jadi, beberapa di antaranya ditujukan untuk anak-anak, yang lain memiliki konten pedas atau terkait dengan olahraga. Terlepas dari temanya, kartun jurnalistik dapat disajikan dalam satu ilustrasi atau juga dalam beberapa dan yang terakhir disebut komik strip.

Dalam budaya komik

Komik tersebut memiliki dua latar belakang sejarah. Pada zaman kuno sudah ada ilustrasi yang menceritakan sedikit cerita, hieroglif Mesir. Di dunia abad pertengahan ada juga preseden lain, altar abad pertengahan. Keduanya bisa dipahami sebagai peluru pertama.

Sejak abad ke-18, tradisi pers tertulis dimulai, di mana gambar-gambar yang bercerita tentang realitas mulai diintegrasikan. Pada abad ke-20, terbitan baru, komik, muncul di Eropa dan Amerika. Istilah yang awalnya digunakan adalah komik strip dan seiring berjalannya waktu menjadi fenomena massal.

Awalnya, publikasi ini ditujukan untuk anak-anak dan remaja dan cerita tentang pahlawan super dibahas, tetapi sedikit demi sedikit publikasi untuk semua audiens dan dengan tema yang berbeda (politik, sosial, erotis, dll.) Muncul. Meskipun isi komik dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang, namun ada unsur yang tetap dipertahankan yaitu penggunaan vignette.

Foto: Fotolia - Ratoca / makrovektor


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found