minimalis - definisi, konsep, dan apa itu
Minimalis adalah pendekatan yang menyatakan bahwa Anda harus bertaruh pada hal-hal penting. Dengan kata lain, ini bukan tentang mengumpulkan konten atau membuat proposal yang kompleks, tetapi tentang menetapkan elemen fundamental dan, oleh karena itu, ekspresi minimum dari sesuatu. Bisa dibilang minimalis mempertahankan moto "less is more".
Minimalis dapat ditentukan dalam kaitannya dengan dunia seni atau, sebaliknya, sebagai sikap intelektual.
Di dunia seni
Dalam desain benda, bidang dekorasi atau arsitektur, ada trend minimalis. Ciri utama cara memahami seni ini adalah menghadirkan kreasi yang sangat sederhana.
Di ruang yang didekorasi dengan pendekatan minimalis, terdapat dominasi warna terang atau netral, dengan sedikit furnitur (penting), ruang terbuka, dan garis geometris yang terdefinisi dengan sangat baik. Umumnya material seperti semen, kayu atau kaca digunakan. Tujuan dari dekorasi minimalis adalah untuk menciptakan lingkungan dengan kemurnian tertentu dan menghindari segala sesuatu yang dapat diabaikan.
Di bidang arsitektur juga ada komitmen terhadap kesederhanaan radikal dalam bentuk
Konstruksi minimalis harus menyampaikan ide tentang kebersihan dan kemurnian. Secara logis, ini adalah arsitektur di mana yang terpenting adalah hubungan dengan ruang dan, pada saat yang sama, di mana material menunjukkan kesederhanaan.
Dalam proposal artistik minimalis apa pun, segala sesuatu yang mungkin menjadi aksesori dihilangkan, karena setiap hal adalah bagian dari satu set, dari keseluruhan yang harmonis.
Sikap intelektual
Di luar dunia seni, minimalis adalah pendekatan yang vital. Jadi, jika seseorang menganggap bahwa mereka memiliki terlalu banyak hal (objek, komitmen, aktivitas ...) dan mereka pikir mereka harus menyederhanakan hidup mereka, mereka berpikir dengan pendekatan minimalis. Menjadi minimalis tidak hanya hidup dengan sedikit hal, tetapi juga gaya hidup dan cara memahami keberadaan Anda sendiri. Anda bisa mengatakan bahwa minimalis terdiri dari fokus pada apa yang penting bagi Anda dan mengesampingkan yang lainnya.
Tujuan minimalisme sebagai filosofi kehidupan adalah mengejar kebahagiaan melalui penolakan segala sesuatu yang berlebihan. Minimalisme tertentu dapat ditemukan dalam beberapa pendekatan filosofis Timur (ying dan yan atau meditasi) atau dalam asketisme religius dari beberapa ordo Kristen.
Foto: iStock - AleksandarNakic / FangXiaNuo