definisi poros

Kata pivot atau pivot memiliki satu arti atau lainnya tergantung pada konteks penggunaannya. Ada tiga area yang dapat digunakan: dalam hubungannya dengan mekanik, dalam olahraga tim tertentu, dan dalam dunia bisnis.

Di dunia mekanik

Beberapa gadget atau mesin bekerja dengan sistem engsel tetap yang memungkinkan struktur bergerak atau berputar secara independen. Untuk mewujudkannya, diperlukan titik atau sumbu tetap yang berfungsi sebagai penyangga atau poros. Dengan demikian, poros inilah yang memungkinkan mesin diorientasikan ke suatu tempat.

Struktur ini memiliki modalitas yang berbeda (ada poros mekanis dan hidrolik dan ada juga sendi poros sistem tulang, misalnya pada lutut manusia).

Dalam beberapa olahraga tim

Dalam kebanyakan olahraga tim, setiap pemain memiliki peran khusus tergantung pada kualitas fisik dan teknis mereka. Sosok pivot atau pivot memiliki peran yang relevan dalam bola basket dan bola tangan.

Dalam bola basket, peran poros biasanya dilakukan oleh pemain bertubuh tinggi. Karakteristik ini memungkinkannya untuk berguna baik dalam bertahan maupun menyerang dan selalu dekat dengan pinggiran. Ketika dia mempertahankan poros dapat memblokir tembakan lawan atau memblokir posisi mereka dan ketika dia menyerang, ketinggiannya yang lebih tinggi memungkinkan dia untuk mengumpulkan rebound dengan lebih mudah.

Dalam handball, pivot juga merupakan pemain jangkung dengan kekuatan fisik yang hebat. Fungsi utamanya adalah untuk membuka blokir pertahanan tim lawan guna menciptakan ruang agar pemain lain dalam tim Anda bisa menembak bola ke arah gawang lawan dengan lebih mudah.

Dalam olahraga beregu lain, seperti rugby atau bola voli, sosok pivot tidak ada.

Pivot dalam strategi bisnis

Ketika sesuatu berputar pada sumbu, aksi berputar terjadi. Namun, dalam terminologi bisnis, kata kerja pivot digunakan dalam arti yang sangat khusus. Ini berbicara tentang kemampuan poros perusahaan untuk mengacu pada kualitas tertentu: adaptasi terhadap perubahan dan tren baru. Dengan cara ini, perusahaan berputar ketika beradaptasi dengan kelincahan dan kecepatan terhadap proses perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Oleh karena itu, ide pivoting setara dengan perubahan dan menyiratkan pergantian strategi awal untuk mencari profitabilitas yang lebih besar (misalnya, melakukan pivot pada perusahaan dapat didasarkan pada perubahan radikal dalam kebijakan harga atau mengubah model awal bisnis).

Foto: Fotolia - nenetus / nd3000


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found