definisi karakteristik fisik

Segala sesuatu yang mengelilingi kita memiliki kualitas obyektif, singularitas. Mengacu pada mereka, kita berbicara tentang ciri-ciri fisik sesuatu, yang bisa berupa orang, hewan, mineral, atau benua.

Mengetahui karakteristik fisik memungkinkan kita untuk membedakan satu realitas dari yang lain, mendeskripsikan sesuatu atau mengklasifikasikannya secara tertib dan koheren.

Karakteristik fisik orang

Ciri-ciri tubuh manusia, ukuran-ukuran yang berbeda, dan kekhasannya membentuk himpunan ciri-ciri fisiknya. Jika mengacu pada individu, kita dapat menggunakan informasi yang menjelaskan keunikan mereka (tinggi badan, warna rambut, warna kulit, berat badan, dan data lain yang terbukti bagi pengamat). Secara umum, deskripsi fisik seseorang berada dalam konteks sehari-hari (misalnya, ketika kita mengamati seseorang, kita melihat ciri-ciri mereka yang paling mencolok dengan mata telanjang). Namun, terkadang ciri fisik seseorang berkaitan dengan situasi lain (misalnya, saat pemeriksaan kesehatan mengumpulkan informasi tentang pasien).

Karakteristik fisik manusia terkait dengan aspek yang sangat berbeda: dengan kanon kecantikan, dengan kapasitas fisik mereka, dengan keadaan kesehatan mereka atau dengan usia. Bagaimanapun, karakteristik fisik yang berbeda memberikan informasi yang berguna tentang orang. Namun, informasinya bisa menyesatkan, karena ada orang kurus yang sangat kuat atau gemuk dengan resistensi lebih dari yang disampaikan penampilan mereka. Di sisi lain, karakteristik fisik ditafsirkan secara tidak adil dengan frekuensi tertentu (penampilan luar disalahartikan dengan kualitas pribadi atau dalam kasus penyandang disabilitas, mungkin terdapat prasangka bahwa penampilan luar mereka berhubungan dengan kapasitas intelektual mereka).

Ciri fisik dari perspektif zoologi

Ahli zoologi membuat klasifikasi setiap spesies hewan berdasarkan variasi fisiologisnya. Variasi ini membentuk taksonomi individu yang termasuk dalam spesies tertentu dan setiap spesies memiliki karakteristik fisiologisnya sendiri (struktur tulang, otot, organ dalam, dan jaringan lain). Informasi yang diperoleh dari setiap hewan memungkinkan kita untuk mengetahui evolusinya sebagai spesies dan kemampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan fisik.

Taksonomi sebagai alat manajemen memungkinkan hewan untuk diklasifikasikan, diurutkan secara hierarkis, dan dibuat perbandingan antara satu spesies dengan spesies lainnya.

Foto: iStock - ozgurdonmaz / reporter franc


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found