definisi relevansi

Relevansi adalah kualitas sesuatu (fakta atau beberapa kata) ketika dihubungkan dengan situasi umum. Ini relevan jika proposal tertentu terkait dengan subjek yang sedang dibahas. Sebaliknya, suatu proposal menjadi tidak relevan jika tidak terkait dengan konteks umum.

Dalam perkembangan persidangan terdapat bukti-bukti yang valid, bermanfaat dan terkait dengan motif perkara. Di sisi lain, hakim menolak beberapa alat bukti karena dianggap tidak relevan dan tidak sah, karena melanggar norma hukum yang harus dipenuhi dalam persidangan.

Menegaskan bahwa suatu tindakan memiliki relevansi berarti menerimanya, pada awalnya, sebagaimana mestinya dan benar. Ide relevansi menyiratkan kecukupan dengan fakta. Ada hubungan antara yang khusus dan yang umum.

Mempertimbangkan bahwa suatu opini memiliki relevansi berarti mengakui bahwa opini tersebut valid, karena memiliki beberapa karakteristik yang sesuai. Dengan demikian, sesuatu bisa menjadi relevan karena cocok dengan situasi dan, pada saat yang sama, tidak didukung oleh orang lain. Misalkan seseorang berada dalam pertemuan lingkungan untuk mengajukan ide-ide untuk meningkatkan kebersihan komunitas. Orang ini mengusulkan jadwal pembersihan baru. Masukan Anda sangat relevan. Kemudian para tetangga memilih dan menolak gagasan perubahan waktu. Contoh ini menunjukkan bahwa relevansi hanyalah persyaratan formal. Ini adalah ide, proposal atau tes yang memenuhi syarat yang diperlukan: konsisten dengan momen dan subjek yang sedang dibahas.

Jika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak pantas dan tidak pantas, mereka bisa dianggap kurang ajar. Ketidaksopanan adalah perilaku yang provokatif, kasar, dan penuh hormat.

Relevansi dan ketidaksopanan masing-masing akan identik dengan valid dan tidak valid. Kita perlu memahami satu sama lain dalam komunikasi kita dan perlu untuk menetapkan aturan tertentu agar pemahaman menjadi efektif. Dalam beberapa konteks sosial (pertemuan, persidangan, debat ...) perlu untuk menetapkan prosedur tindakan. Ini adalah cara untuk menghindari gangguan partisipasi. Dalam konteks ini sering kali ada orang yang bertanggung jawab yang mengawasi kepatuhan terhadap aturan. Merekalah yang menentukan apa yang relevan dan apa yang tidak. Mereka bertindak sebagai arbiter sehingga regulasi yang sesuai dihormati dalam perkembangan suatu undang-undang.


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found