definisi digabungkan secara longgar

Pernikahan sipil atau agama telah menjadi pilihan tradisional untuk persatuan sentimental antara pria dan wanita. Namun, dalam beberapa dekade terakhir jenis hubungan baru telah menyebar, serikat atau kemitraan hukum umum.

Ide dasar serikat bebas

Ikatan sentimental di luar akad nikah dan tanpa jenis ikatan apapun dianggap oleh beberapa sektor masyarakat sebagai pilihan yang sangat masuk akal. Ada beberapa alasan yang diduga untuk mempertahankan jenis ikatan afektif ini: ini adalah model yang lebih bebas daripada pernikahan klasik, jika hubungan tidak berhasil, proses pemisahan jauh lebih mudah dan komitmen keuangan tertentu di antara anggota pasangan dapat dibuat. untuk menyetujui di luar hukum yang ditetapkan.

Beberapa pendukung serikat bebas berpendapat bahwa modalitas ini berfungsi sebagai masa percobaan untuk kemungkinan pernikahan sipil atau agama di masa depan. Di sisi lain, tingginya angka perceraian menimbulkan penolakan sosial tertentu terhadap institusi perkawinan.

Dalam peraturan perundang-undangan masing-masing negara terdapat peraturan tentang hak dan kewajiban yang terkait dengan serikat bebas

Terlepas dari keuntungan yang terlihat, persatuan bebas tidak berarti bahwa kewajiban hukum dalam pasangan hilang. Faktanya, persatuan ini diatur di sebagian besar negara dan setelah beberapa tahun persatuan romantis sudah ada serangkaian komitmen hukum.

Tujuan dari pengaturan tersebut didasarkan pada kebutuhan untuk menetapkan ketertiban tertentu pada berbagai masalah, seperti santunan kematian pasangan, tunjangan jika terjadi perpisahan, situasi hukum kemungkinan anak, dll. Oleh karena itu, pasangan yang didirikan dalam persatuan hukum umum juga harus mematuhi beberapa persyaratan hukum.

Jika perkawinan bebas berlangsung kurang dari lima tahun, bisa dikatakan hubungan pasangan itu mirip dengan pacaran. Dengan kata lain, anggota pasangan hanya memiliki hak dan kewajiban dalam jangka waktu tertentu, kecuali dalam hal mereka memiliki anak yang sama.

Masih ada stigma sosial

Pernikahan konvensional memiliki prestise sosial yang lebih tinggi di sebagian besar wilayah, terutama di wilayah dengan tradisi Katolik. Dalam banyak kesempatan, serikat bebas dinilai sebagai pilihan yang terlalu informal dan tidak menunjukkan komitmen yang sebenarnya di antara anggota pasangan.

Foto: Fotolia - ismotionprem / jpgon


$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found